GenPI.co - Antusiasme siswa mengikuti uji coba sekolah tatap muka cukup tinggi di Kota Yogyakarta. Sebanyak 80 hingga 90 persen siswa memilih mengikuti kegiatan belajar secara langsung.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta Budhi Asrori mengatakan hamper Sebagian besar siswa mengikuti kegiatan uji coba sekolah tatap muka selama dua pekan terakhir ini.
BACA JUGA: Rencana Sekolah Tatap Muka, Sebagian Guru Belum Divaksin
“Siswa tidak dipaksa mengikutinya, tapi ternyata banyak yang memilih ikut uji coba pembelajaran tatap muka,” katanya, Minggu (9/5).
Budhi mencontohkan seperti di SD Serayu yang memiliki sebanyak 121 siswa dalam satu angkatan kelas, hanya 21 anak yang tidak mengikuti uji coba. Kemudian di SMP Negeri 1 Yogyakarta ada 17 siswa dari total 253 siswa di kelas 7 yang tidak berangkat.
“Siswa yang mengikuti uji coba sekolah tatap muka ini harus atas persetujuan dari orang tua,” ujar Budhi.
Menurut Budhi, sekolah telah mempunya standar operasional prosedur dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19, seperti pengecekan suhu, memakai masker, cuci tangan, dan tempat duduk yang ditetapkan.
Budhi mengatakan untuk materi pembelajaran yang diajarkan dalam sekolah tatap muka ini lebih ke arah pendidikan karakter.
Menurut Budhi, materi ini diberikan sebagai upaya upaya relaksasi bagi anak agar nantinya kembali terbiasa belajar di sekolah.
“Selama pandemi, mereka hanya bersekolah dari rumah melalui zoom. Saat uji coba ini, maka siswa dibiasakan kembali untuk menjalani kegiatan di sekolah,” ucapnya.
BACA JUGA: Sekolah dan Warga Dibakar, Kok KKB di Papua Masih Dibela?
Budhi mengatakan uji coba ini akan dilanjutkan kembali usai libur lebaran mendatang. Sedangkan untuk jumlah sekolah akan dievaluasinya.
“Jumlah sekolah apakah akah ditambah atau cukup dilakukan di lima SD dan lima SMP seperti sekarang, akan dievaluasi,” paparnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News