GenPI.co - India masih terus berjuang menghadapi gelombang tsunami Covid-19. Pasalnya, angka penderita kasus dan kematian di sana masih terus meningkat.
Kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan mengatakan, varian Covid-19 yang menyebar di India lebih cepat menular dan dikhawatirkan kebal dari perlindungan vaksin.
BACA JUGA: Covid-19 di India Makin Parah, Desakan Lockdown Nasional Menguat!
"Varian virus corona B 1.617 memiliki beberapa mutasi yang meningkatkan penularan, dan juga berpotensi membuatnya kebal terhadap antibodi," katanya dilansir dari trtworld.com.
Swaminathan memperingatkan bahwa masyarakat harus waspada dengan varian Covid-19 asal India tersebut.
"Fitur epidemiologi yang kita lihat di India saat ini memang menunjukkan bahwa itu adalah varian yang menyebar dengan sangat cepat," ucapnya.
Diketahui, kasus dan kematian akibat Covid-19 di India telah mencapai rekor setiap dua atau tiga hari.
Untuk angka kematian telah meningkat lebih dari 4.000 untuk hari kedua berturut-turut pada hari Minggu, (9/5).
BACA JUGA: Gawat, Indonesia Berpotensi Kena Tsunami Covid-19 seperti India!
Swaminathan menjelaskan, seorang dokter anak dan ilmuwan klinis India mengungkapkan bahwa varian B.1.617 dari Covid-19 terdeteksi di India pada Oktober 2020 lalu.
Kehadiran varian baru itu disebut merupakan faktor yang berkontribusi pada bencana tsunami Covid-19 yang terjadi di India. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News