Pengelolaan Sampah di Surabaya Jadi Rujukan Asean

04 Mei 2019 16:00

GenPI.co— Pemerintah Provinsi Surabaya boleh berbangga, pengelolaan sampahnya bukan hanya mendapat pujian masyarakat di Tanah Air, tapi juga negara lain.

Dikutip dari Instagram Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, delegasi Asean kemarin (3/5) berkunjung ke Pusat Daur Ulang (PDU) Jambangan.

Kemarin (03/05), delegasi dari ASEAN melakukan kunjungan ke Surabaya. Hal ini dikarenakan Surabaya menjadi rujukan pengelolaan sampah bagi ASEAN,” tulis Instagram @kementerianlhk, Sabtu (4/5).

Baca juga: Seniman Perang Melawan Sampah Lewat Karya Mural

PDU Jambangan menggunakan teknologi black soldier fly (BSF), yang memanfaatkan larva lalat untuk memakan sampah organik dari sisa makanan atau limbah rumah tangga.

Dengan menggunakan 10 ribu larva, mampu mengurai limbah sebanyak 12 kg dalam 12 hari. Produk akhirnya, antara lain berupa pupuk.

Olahan sampah di PDU Jambangan di Surabaya ini, kapasitas maksimumnya mencapai 20 ton per hari.

Pusat Daur Ulang Jambangan dibangun oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2014, dan  mulai beroperasi sejak tahun 2015. Namun, baru diresmikan pada 2017.

Lokasi pengolahan sampah PDJ Jambangan di jalan Jambangan No.1, Surabaya. Menempati area seluas 2.910 meter persegi.


PDU Jambangan menggunakan teknologi black soldier fly (BSF), yang memanfaatkan larva lalat (Instagram @kemenrianlhk)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co