GenPI.co - Mendiang Ustaz Tengku Zulkarnain membahas hal yang tak biasa saat mengisi tausiah di momen-momen terakhir jelang wafatnya.
Hal tersebut terungkap dari pengakuan sang adik, Tengku Akhiruddin. Saat ditemui di kediaman almarhum di Jalan Pasar I, Kecamatan Medan Selayang, Medan, Sumut, Senin (10/5) malam.
BACA JUGA: Tengku Zulkarnain Meninggal, Ucapan Denny Siregar Sungguh...
Dia mengatakan jika kakaknya membahas tentang kematian dalam ceramahnya.
"Pada tausiah terakhir, almarhum mengatakan nggak terasa saya dahulu kecil masih SD, sekarang sudah mau mati," beber Akhirudin.
Dia pun membeber sedikit mengenai bagaimana sikap eks petinggi MUI itu kepada keluarga semasa hidup.
Rupanya, Tengku Zul adalah orang yang perhatian. Dia kerap memberi nasihat kepada sanak keluarganya.
Mereka diminta menjadi orang yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
Akhirudin mengatakan bahwa dirinya masih ingat pesan yang kerap Tengku Zul sampaikan padanya.
"Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Walaupun sekecil zara, dosa kita akan dihitung. Begitu juga dengan kebaikan yang kita perbuat, pasti akan dibalas oleh Allah Swt,” katanya mengulang isi pesan itu.
BACA JUGA: JPU Tak Berdaya, Majelis Hakim Lebih Dengar Kuasa Hukum Rizieq
Sebagaimana diketahui, Tengku Zul mengembuskan napas terakhir di RS Tabrani, Pekanbaru, Riau pada Senin petang.
Almarhum yang meninggal karena Covid-19 sebelumnya dirawat di rumah sakit sejak 2 Mei silam.
Sementara keberadaannya di Pekanbaru dalam rangka Safari Ramadan 1442 Hijriah.
Tengku Zul meninggal di usia 57 tahun, meninggalkan seorang istri dan dua orang putri.(Ant)
BACA JUGA: Kesaksian Refly Harun Pakai Dalil Hukum, Rizieq pun di Atas Angin
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News