GenPI.co - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan memberikan pembelaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pidato soal bipang Ambawang yang menjadi kontroversi.
Baginya, langkah Jokowi mempromosikan makanan khas Indonesia sudah tepat.
BACA JUGA: Ngabalin Bela Jokowi: Yuk, Lihat Penampakan Bipang Ambawang
"Itu perlu dilakukan agar masyarakat Indonesia menjadikan makanan lokal sebagai makanan favorit," katanya kepada GenPI.co Selasa, (11/5/2021).
Pengenalan yang lebih baik akan makanan daerah, termasuk ditujukan bagi kalangan muda.
"Terutama kepada kaum milenial jangan lebih menggemari makanan luar daripada masakan dalam negeri. Semua negara juga melakukan hal yang sama,"tambahnya.
Daniel menjelaskan, di Indonesia masakan khas lokalnya sangat kaya rasa dan nikmat, dan cukup menjadi penopang ekonomi masyarakat.
BACA JUGA: Basarah Pasang Badan Bela Jokowi Soal Bipang Ambawang
Akan tetapi, masakan-masakan tersebut jarang diketahui orang banyak sehingga perlu dipromosikan.
"Agar usaha-usaha kuliner masyarakat Indonesia semakin maju, kuliner-kuliner tersebut juga banyak digeluti oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah," jelasnya.
Menurutnya, pidato Jokowi yang menyebutkan bipang sangat berdampak bagi geliat ekonomi di Kalimantan Barat dan mempromosikan daerah.
"Dipromosikan Presiden langsung terkenal se-Nusantara, dan ingat kuliner ini juga sangat menyerap banyak tenaga kerja untuk restoran, peternakan, dan multi-efek lainnya," jelasnya.
Kendati demikian, muslim tidak mengkonsumsi bipang, tetapi bisa naik kelas berkat pidato Jokowi.
"Didorong agar naik kelas sampai ke pasar internasional seperti contohnya rendang masakan khas Padang, pemerintah harus serius mengembangkan kekayaan selera Nusantara ini," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News