GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, tidak ada tempat bagi pemudik yang nekat melakukan perjalanan usai Larangan Mudik diberlakukan.
Menurutnya, para pemudik yang kedapatan lolos saat pos penyekatan pertama, hal itu akan terus dipantau oleh pihak kepolisian.
BACA JUGA: Anies Baswedan Keluarkan Pernyataan Tegas, Penting untuk Disimak!
"Jadi, ini tidak main-main pemerintah untuk memperketat sampai di tujuan akhir dari mereka yang nekat mudik," ungkap Muhadjir usai meninjau di Gerbang Tol Cikarang, Senin (10/5).
Muhadjir mengaku, jika ada pemudik yang berhasil lolos, belum tentu akan menikmati Lebaran di kampung halamannya.
Sebab, kata dia, pihak terkait akan memperketat penjagaan lebih lanjut guna mengkarantina para pemudik.
"Yang datang juga akan kami tangani. Kami urus betul hingga karantina. Jadi, akan percuma saja nanti mudiknya," tegasnya.
BACA JUGA: Polisi Bersenjata di Pos Penyekatan, Brigjen Rusdi Beri Alasannya
Muhadjir lebih lanjut mengatakan, pemerintah telah jauh-jauh hari berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 agar dapat bersiaga mulai dari tingkat dusun, kelurahan, hingga kabupaten/kota.
Masing-masing wilayah itu, kata dia, telah menyediakan tempat karantina bagi pemudik yang nekat sampai di kampung halaman.
"Tadi, saya sudah meminta jaminan dari Kemendes PDTT dan Kemendagri bahwa pembiayaan untuk itu akan ada dan sudah disediakan," ucap dia menambahkan.
Muhadjir menyebutkan, langkah tersebut dilakukan agar menekan penyebaran covid-19 di Indonesia, sehingga semua akan bekerja lebih keras dalam penyekatan tersebut.(*)
BACA JUGA: Pahami Dulu Mengenai Wawasan Kebangsaan Sebelum Meributkannya!
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News