GenPI.co - Seorang mahasiswi berinisial CS (22) yang berasal dari Seneng, Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya pada Rabu (12/5) malam.
Kapolsek Wonosari AKBP Mugiman mengatakan peristiwa itu diketahui pertama kali oleh ibunya yang bernama Maryanti (55).
BACA JUGA: 8 Alat Peringatan Dini Tsunami di Pantai Gunung Kidul Rusak Parah
Mugiman mengatakan setelah berbuka puasa, Maryanti pamit kepada anaknya CS untuk pergi ke masjid hendak menunaikan ibadah salat maghrib.
“Saksi (Maryanti) mendapati rumahnya gelap dan pintunya semua terkunci setelah pulang dari masjid,” katanya, Rabu (12/5).
Maryanti kemudian meminta bantuan kepada tetangganya supaya bisa masuk rumah karena tidak ada jawaban dari anaknya saat dipanggil.
“Beberapa tetangga kemudian datang untuk membantunya,” ucapnya.
Menurut Mugiman, salah seorang tetangganya kemudian berinisiatif mencongkel daun jendela dengan memakai obeng. Maryanti lalu masuk ke dalam rumah dan diketahui anaknya sudah dalam posisi gantung diri.
Mugiman mengatakan Maryanti menurunkan tubuh anaknya yang masih tergantung. Pihak kepolisian yang datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan medis, diketahui korban meninggal karena gantung diri.
Mugiman mengatakan dari hasil penyelidikan diduga CS nekat mengakhiri hidupnya karena masalah hubungan asmaranya.
BACA JUGA: Oh, Rupanya Begini Cara Olah Belalang Goreng Khas Gunung Kidul
Hal itu diketahui dari handphone korban didapati ada pesan WhatsApp antara CS dengan pacarnya.
“Diduga karena putus cinta, pacarnya akan menikah dengan orang lain,” ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News