4 Makna Ketupat Lebaran yang Jarang Diketahui Banyak Orang

13 Mei 2021 13:10

GenPI.co - Tradisi yang paling melekat dari masyarakat di Indonesia saat Idulfitri, yakni menikmati hidangan ketupat.

Untuk sebagian orang, memasak ketupat ini menjadi hal yang rumit. 

BACA JUGA: Resep Sayur Gurih Pepaya Muda, Pasangan Pas Ketupat Lebaran

Daripada ribet memasak, jauh lebih tepat untuk membeli langsung agar langsung disantap. Tahukah kamu makna dari ketupat itu sendiri? 

Penasaran mengapa ketupat dan Lebaran selalu berkaitan? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini. 

1. Diperkenalkan Sunan Kalijaga 

Ketupat mulai diperkenalkan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga kepada masyarakat Jawa, pada saat pengabarannya. Sunan Kalijaga mulai membudayakan "Bakda". 

Kata "Bakda" memiliki arti "Setelah", dari situlah ada dua hal yang diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga yaitu, "Bakda Lebaran" dan "Bakda Ketupat".

2. Bakda lebaran

Bakda lebaran adalah saat Idulfitri, seluruh umat Muslim diharamkan untuk berpuasa pada 1 Syawal.  

Pada tahun ini Idul Fitri 1442 Hijriah diperingati pada 13 dan 14 Mei 2021.  

BACA JUGA: Ketupat Bisa Jadi Penolak Bala, Benar Enggak Ya?

3. Bakda ketupat

Bakda ketupat merupakan Hari Raya bagi orang yang melaksanakan puasa Syawal, selama enam hari lamanya. Bakda ketupat itu dilaksanakan pada satu minggu setelah Lebaran. 

4. Ketupat 

Ketupat sendiri merupakan singkatan dari kata "Ngaku Lepat" atau kupat.  Memiliki arti mengakui kesalahan. 

Namun, ada yang mengatakan bahwa ketupat ini merupakan singkatan dari "Laku Papat" yang berarti empat tindakan. 

 Empat tindakan ini meliputi Lebaran, Luberan, Leburan, dan Laburan.  Sehingga ketupat bisa diartikan dengan tradisi saat Lebaran. 

Adapun, makna dari bentuk ketupat sendiri merupakan silaturahmi atau kesempurnaan. Makna Luberan artinya meluber atau melimpah. Sebagai simbol ajaran untuk selalu bersedekah kepada mereka yang lebih membutuhkan. 

Sedangkan Leburan memiliki arti habis dan melebur. Artinya, saat momen Lebaran semua dosa dan kesalahan akan melebur habis dan saling memaafkan satu sama lain.

Laburan sendiri berasal dari kata "Labur" atau kapur. Kapur adalah zat yang biasa digunakan sebagai penjernih air maupun pemutih dinding. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co