GenPI.co - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo tidak membantah ada mafia dan korupsi dalam pengadaan alutsista di Indonesia.
Gatot pun mengamini pernyataan pengamat militer dan pertahanan Connie Rahakundini soal mafia alutsista.
BACA JUGA: Andi Arief Sanjung Anies, Tapi Sindir Jokowi
"Tidak bisa dimungkiri itu ada,” kata Gatot sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Bang Arief, Minggu (16/5).
Namun, Gatot menilai penanganan terhadap mafia ataupun korupsi alutsista tidak maksimal.
“Jadi, Bu Connie benar. Ada semacam mafia itu benar,” ujar Gatot.
Dia lantas mencontohkan pembelian helikopter AW-101 yang sempat menimbulkan polemik.
Gatot menjelaskan, sidang kabinet Angkatan Udara mengajukan pergantian helikopter VVIP.
Saat itu Presiden Joko Widodo alias Jokowi memutuskan tidak jadi membeli helikopter.
Gatot pun sudah membuat surat agar rencana pembelian helikopter dibatalkan.
Namun, helikopter ternyata tetap didatangkan ke Indonesia. Hal itu menimbulkan kegaduhan di dalam negeri.
"Saya dipanggil presiden,” kata Gatot Nurmantyo.
Menurut Gatot, saat itu Jokowi bertanya ihwal kedatangan helikopter ke Indonesia.
BACA JUGA: Rocky Gerung Buka Suara soal Ali Ngabalin, Bawa Nama Jokowi
Gatot menambahkan, Jokowi sempat bertanya kemungkinan nominal korupsi pengadaan helikopter.
Dia menjelaskan, saat itu dirinya menyebut angka minimal Rp 150 miliar. Namun, Jokowi menyebut angka di atas Rp 200 miliar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News