GenPI.co - Varian baru virus corona B1617 yang sudah masuk di Indonesia diharapkan menjadi perhatian karena telah naik status sebagai variant of concern (VoC) atau yang perlu diwaspadai.
Ketua Pokja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM dr Gunadi mengatakan WHO telah meningkatkan status varian COVID-19 B1617 dari Variant of Interest (VoI) menjadi Variant of Concern (VoC) di level global.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Data Kasus Covid-19 saat Pemudik Pulang ke Jakarta
“Harus menjadi perhatian bersama khususnya masyarakat Indonesia, mengingat varian ini sudah dideteksi di Indonesia,” katanya, Kamis (20/5).
Gunadi mengatakan varian itu telah terbukti mempengaruhi kecepatan transmisi atau lebih cepat menular.
Ia meminta kepada masyarakat supaya tidak panik menghadapi situasi ini.
“Tetapi harus waspada dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan varian baru,” tuturnya.
Dosen FK-KMK UGM ini mengungkapkan bermutasinya virus corona membentuk varian-varian baru ini merupakan hal yang normal.
Beberapa varian hasil mutasi SARS CoV-2 yang sejauh ini sudah ada di antaranya varian Afrika Selatan, varian Brazil, sampai varian Rusia.
BACA JUGA: Waduh, Kasus Covid-19 di Malaysia Tak Pernah Sebanyak Ini!
“Varian baru akan terus bermunculan, kalau kita bereaksi berlebihan dengan semua varian yang muncul juga tidak menyelesaikan masalah,” ucapnya.
Status varian B1617 yang berubah maka menjadikan virus corona yang berstatus VoC menjadi empat varian. Tiga varian lainnya yakni B117 asal Inggris, varian B1351 dari Afrika Selatan, serta varian P. 1 dari Brazil. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News