Vaksinasi, 2 Jenis Vaksin Dipakai di Gunung Kidul

21 Mei 2021 10:26

GenPI.co - Dinas Kabupaten Gunung Kidul memakai dua jenis vaksin untuk program percepatan vaksinasi dalam rangka menekan penyebaran Covid-19.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Gunung Kidul Abdul Azis mengatakan vaksin yang digunakan yakni Sinovac dan Astrazeneca.

BACA JUGA: Ekonom Analisis Program Vaksinasi Gotong Royong, Soroti 2 Hal

“Kami tidak hanya menggunakan vaksin Sinovac mulai kemarin. Kami juga pakai Astrazeneca yang dikirim dari Dinas Kesehatan DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta),” katanya di Gunung Kidul, Kamis (20/5).

Azis mengatakan vaksin Astrazeneca pada tahap awal mendapatkan alokasi 10.004 dosis. Jumlah ini untuk sekitar 10 ribu orang dalam penyuntik dosis tahap pertama.

Azis mengatakan teknis penyuntikan Astrazeneca ini hampir sama dengan vaksin Sinovac.

Menurutnya, perbedaannya hanya terletak pada rentang waktu penyuntikan yang mana dalam pemberian dosis kedua, Astrazeneca membutuhkan jarak tiga bulan setelah dosis pertama.

“Untuk jenis Astrazeneca jedanya selama tiga bulan, kalau Sinovac kan sekitar dua minggu,” ucapnya.

Azis menyebut tidak ada masalah penggunaakn vaksin jenis Astrazeneca di Gunung Kidul. Menurutnya jenis yang dipakai berbeda dengan yang dihentikan pemerintah pusat.

“Kami pakai jenis Astrazeneca no bath CTMAV 548, kalau yang dihentikan kan Astrazeneca no batch CTMAV 547,” tuturnya.

BACA JUGA: Vaksinasi Usai Libur, Pemkot Yogya Tuntaskan Guru dan Lansia

Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty mengatakan saat ini sudah ada sekitar 48 ribu orang di Gunung Kidul yang telah disuntik vaksin dari total 70 ribu penduduk.

“Memang masih jauh dari target, karena juga sangat tergantung dengan distribusi dari pemerintah,” paparnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co