Ekonom Analisis Program Vaksinasi Gotong Royong, Soroti 2 Hal

Ekonom Analisis Program Vaksinasi Gotong Royong, Soroti 2 Hal - GenPI.co
Vaksin (foto: Shutterstock)

GenPI.co - Pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong untuk pekerja merupakan upaya bersama pemerintah dan sektor swasta dalam menekan laju pandemi covid-19, sekaligus menggerakkan perekonomian nasional.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menganalisis kebijakan tersebut.

BACA JUGAVaksinasi Usai Libur, Pemkot Yogya Tuntaskan Guru dan Lansia

Dia menilai akan terjadi ketimpangan besar pasca-vaksin covid-19 Gotong Royong antara perusahaan besar dan UMKM. 

"Harga vaksin Gotong Royong masih tergolong mahal karena biaya Sinovac pemerintah saja Rp 245 ribu per dosis," ujar Bhima kepada GenPI.co, Rabu (19/5/2021).

Oleh karena itu, program Vaksinasi Gotong Royong memiliki dua ketimpangan. 

Pertama, antara perusahaan yang memiliki kemampuan finansial dengan usaha kecil. 

"Akibatnya pengusaha UMKM jangankan beli vaksin untuk karyawan dan keluarga, bertahan saja dalam keadaan ini dirasa sulit," jelas Bhima.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya