GenPI.co - Menteri BUMN RI Erik Thohir dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi silaturahmi ke kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Cik Ditiro Yogyakarta, pada pukul 16.30 hingga 18.30 WIB, Sabtu (22/5).
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir yang menyambut kedatangan dua menteri ini mengatakan silaturahmi ini bersifat kekeluargaan dan informal untuk menjalin relasi, hubungan, dan komunikasi.
BACA JUGA: Tokoh Muhammadiyah Kritik Hendropriyono, Telak Banget
Haedar mengatakan Muhammadiyah dengan berbagai lembaga pemerintahan termasuk kementerian dan para menteri menjalin hubungan dengan baik.
“Dengan presiden dan wakil presiden, juga dengan lembaga legislatif, kekuatan partai politik, dan juga dengan unsur-unsur di lembaga yudikatif dan seluruh kelembagaan bernegara saling memberi informasi, memberi masukan, bahkan juga kritik yang membangun,” katanya, dalam keterangan tertulisnya.
Haedar mengungkapkan kedatangan Erik Thohir dan Muhammad Lutfi ini juga untuk menjaga komunikasi dan kolaborasi antara pemerintah dengan gerak Muhammadiyah.
Haedar menyebut komunikasi dan kolaborasi dengan gerakan Muhammadiyah ini baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi.
Kemudian juga pemberdayaan masyarakat dan berbagai kegiatan yang bersifat membawa kemajuan masyarakat dan bangsa.
Haedar mengatakan kebetulan juga pada saat ini Muhammadiyah sedang terus melaksanakan tugas untuk penanganan Covid-19.
“Tugas penanganan Covid-19 di mana ada kaitannya dengan peran Pak Erik dan Pak Lutfi, sehingga kolaborasi dan komunikasi itu menjadi sangat penting,” ucapnya.
BACA JUGA: Sebut Palestina Bukan Urusan RI, Jenderal Diprotes Muhammadiyah
Haedar mengatakan silaturahmi ini juga berdiskusi mengenai kondisi kehidupan kebangsaan secara positif yang memerlukan peran kolaborasi, peran kerjasama dari kekuatan masyarakat yakni Muhammadiyah.
“Kami Muhammadiyah selalu menjadi kekuatan masyarakat yang terus berbuat untuk bangsa, untuk negara. Kami juga memberi masukan-masukan yang konstruktif,” paparnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News