Pemerintah Harus Tahu, Penjualan Data WNI Bisa Fatal

23 Mei 2021 00:55

GenPI.co - Pengamat Politik Wempy Hadir menilai keamanan data penduduk Indonesia mesti menjadi hal utama yang harus dilindungi oleh pemerintah dan provider yang ada di Indonesia.

Sebab, menurutnya, akan menjadi sangat berbahaya kalau terjadi penyalahgunaan data masyarakat Indonesia.

BACA JUGA: 279 Juta Data WNI Bocor, Sultan: Ini Menjadi Ancaman Nasional!

“Data tersebut bisa saja digunakan untuk melakukan penipuan dan kejahatan tertentu yang dapat menimbulkan kerugian bagi pemilik data yang sesungguhnya,” ujarnya kepada GenPI.co, Sabtu (22/5).

Oleh sebab itu, menurutnya, pemerintah mesti memberikan sanksi yang tegas kepada siapa saja yang melakukan pembocoran data dan menyalahgunakan data tersebut.

“Dengan demikian ada efek jera terhadap mereka yang mencoba menggunakan data demi kepentingan pribadi dan kelompok dan merugikan pemilik data yang sesungguhnya,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, data penduduk sebanyak 279 juta bocor dan dijual oleh nama akun Kotz. Data tersebut mencakup nomor KTP, gaji, nomor telepon, alamat dan email.

Bahkan, data-data orang yang telah meninggal pun tercakup di dalamnya. 

Dalam forum tersebut, sang penjual data juga memberikan akses gratis 1 juta data tanpa sandi khusus kepada anggota forum.

BACA JUGA: Soal Kobocoran Data, Reaksi DPR Keras, BPJS Kesehatan Bakal...

"Satu juta data contoh gratis untuk tes," tulis Kotz dalam forum tersebut Kamis (20/5).

"Seluruhnya ada 279 juta dan 20 juta memiliki foto pribadi," tambahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co