GenPI.co - Sebanyak 50 pasien Covid-19 di Palangka Raya dicurigai terpapa varian baru. Sampelnya pun telah diambil, saat ini sedang dalam proses identifikasi di laboratorium.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Doris Sylvanus Palangka Raya, Kalimantan Tengah Yayu Indrayati mengatakan 50 pasien itu sebelumnya terdeteksi Covid-19 di rumah sakitnya.
BACA JUGA: Varian Baru Covid-19 Mengintai, Wisata Diminta Tutup
Menurut Yayu, beberapa keadaan klinis merka menjurus ke varian baru B.1617, seperti lamanya waktu menderita.
“Dari situ, kami ambil sampelnya dan dikirim ke Litbangkes. Kami curigai seperti itu (terpapar varian baru Covid-19),” katanya di Palangka Raya pada Senin (24/5).
Yayu mengungkapkan tujuan menguji sampel yang dicurigai varian baru ini hanya untuk mengetahui kondisi di lingkungan sekitar.
Menurutnya, dengan diketahuinya hasil uji nanti maka masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada.
Yayu mengatakan pada dasarnya gejala awal dari varian B.1617 sama dengan Covid-19 yang biasa.
Menurutnya varian B.1617 ini memiliki karakteristik yang lebih cepat menular. Tetapi untuk tingkat keparahannya tidak lebih parah dibandingkan jenis sebelumnya.
BACA JUGA: GeNose Disebut Mampu Deteksi Covid-19 Varian Baru
Yayu menuturkan, para pasien yang dicurigai terpapar varian baru ini ditangani dengan baik dan ada beberapa yang sudah sembuh.
“Untuk hasil uji sampel kapan bisa diketahui, bergantung dari Litbangkes. Biasanya membutuhkan waktu yang lama mendeteksinya,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News