Guru SD Meninggal Dunia Usai Divaksin, Satgas Bilang Begini

25 Mei 2021 11:04

GenPI.co - Seorang guru honorer SD 1 Kisambi berinisial N (42) di Kabupaten Muna Barat dikabarkan meninggal dunia usai menerima suntikan vaksin Covid-19.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara La Ode Muhammad Ishar Masiala mengatakan guru tersebut tidak memiliki penyakit komorbid (bawan) dari hasil skrining yang telah dilakukan.

BACA JUGA: Tenaga Pengajar dan Lansia Jadi Sasaran Vaksinasi Usai Libur

“Tidak ada penyakit komorbid dari skrining, artinya dapat dilakukan vaksinasi, kata La Ode, Selasa (25/5).

Guru honorer itu menerima suntikan vaksin untuk dosis pertama di Puskesmas Sidamanguru daerah setempat.

Ia bersama guru lain mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 jenis Sinovac pada Selasa (18/5).

Kemudian setelah lima hari menerima vaksin tersebut, ia dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (23/5).

La Ode mengatakan penyebab dari meninggalnya guru SD itu bukan karena divaksin. Sebab interval, waktu setelah menerima sudah lima hari.

“Setelah divaksin dilakukan observasi 1 sampai 2 jam dan tidak ada keluhan, maka diperbolehkan pulang,” ucapnya.

La Ode mengungkapkan  dari hasil investigasi terhadap peristiwa ini juga diketahui almarhum melakukan aktivitas sebagaimana biasa tanpa keluhan, seperti ke pesta dan kebun setelah divaksin.

BACA JUGA: Kemenlu Bongkar Masalah Vaksinasi di Luar Negeri, Ternyata Ini

La Ode menduga, guru tersebut meninggal dunia karena keracunan makanan atau minuman.

“Minggu (23/5) kami dengar kabar guru itu meninggal dengan mengeluarkan busa di mulit. Bisa saja karena makanan, minuman atau pun mungkin mengonsumsi obat," ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co