Rabu Pagi, Awan Panas Merapi Meluncur 1,8 Kilometer

GenPI.co - Gunung Merapi mengeluarkan empat kali awan panas pada Rabu (26/5) pagi. Jarak luncur terjauh 1,8 kilometer ke arah barat daya.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan luncuran awan panas terjadi pada pukul 04.04 WIB, Rabu (26/5).

“Tercatat di seismogram dengan amplitudo 22 mm dan durasi 124 detik. Jarak luncur 1.800 meter ke arah barat daya,” katanya dalam keterangannya, Rabu (26/5).

Selang 30 menit kemudian kembali meluncurkan awan panas yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 21 mm dan durasi 105 detik.

“Jarak luncurnya 1.700 meter ke arah barat daya,” ucapnya.

Total untuk awan panas guguran pada periode pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB terjadi sebanyak empat kali.

Sedangkan guguran lava pijar teramati 5 kali dengan jarak luncur maksimal 1,5 kilometer ke arah barat daya pada periode pengamatan yang sama.

Hanik menyebut untuk gempa guguran terjadi sebanyak 34 kali dengan amplitudo 3 sampai 22 milimeter dan durasinya 12 hingga 120 detik.

Adapun untuk tingkat bahaya saat ini masih di level III atau Siaga.

Hanik mengimbau supaya masyarakat tidak melakukan aktivitas di daerah bahaya radius lima kilometer dari puncak.

Hanik mengatakan untuk potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan serta barat daya.

“Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi,” ucapnya.