Kemarau Tiba, Bumi Sriwijaya Siaga Karhutla!

26 Mei 2021 14:06

GenPI.co - Sebanyak delapan dari 13 kabupaten di Sumatera Selatan (Sumsel) siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 2021.

BMKG memprakirakan musim kemarau tahun ini lebih kering dibandingkan 2020 lalu.

BACA JUGA: Mahfud MD Klaim Penanganan Karhutla Makin Membaik

Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Elbaroma mengatakan delapan kabupaten tersebut telah menerbitkan surat keputusan (SK) siaga karhutla.

Daerah itu di antaranya yakni Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyausin, Musi Rawas Utara (Muratara), Banyuasin, Ogan Ilir.

Kemudian Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, dan Penukal Abab Lematang Ilir ( PALI).

“Masing-masing wilayah sudah membuka posko siaga,” kata dia di Palembang, Rabu (26/5).

Menurut Elbaroma, delapan kabupaten itu termasuk dalam 10 daerah yang rawan karhutla di Sumsel.

Sedangkan dua sisanya yakni Musi Rawas dan Muara Enim belum menerbitkan SK siaga karhutla.

Delapan daerah memberlakukan status siaga sampai 30 November 2021, kecuali Kabupaten OKI yang selesai 31 Desember 2021 dan Banyuasin hingga Juni 2021.

Elbarom mengatakan Pemprov Sumsel sendiri telah menyatakan siaga karhutla sejak 9 Maret hingga 30 November 2021.

“Di tingkat provinsi, posko juga sudah disiapkan,” ucapnya.

Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten Palembang Nandang Pangaribowo mengatakan dalam 20 hari ke depan Bumi Sriwijaya sudah mengalami musim kemarau.

BACA JUGA: Karhutla Berkurang Banyak, Tetapi Harus Tetap Hati-Hati

Ia mengimbau agar masyarakat waspada  munculnya titik api di pengolahan lahan perkebunan.

“Untuk kemarau tahun ini kemungkinan lebih kering dibandingkan 2020 lalu,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co