Kabar Gembira, Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka

09 Mei 2019 15:42

GenPI.co— Pendakian Gunung Semeru kembali dibuka mulai 12 Mei 2019, setelah ditutup sejak awal tahun ini.

Bagi yang memiliki hobi mendaki gunung, tentunya sudah tak asing dengan kehadiran gunung tertinggi di Pulau Jawa, Gunung Semeru. 

Memiliki tinggi 3676mdpl, Gunung Semeru menjadi tujuan utama bagi para pendaki gunung yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia untuk ingin menginjakan kaki di atap Pulau Jawa ini.

Besarnya animo masyarakat yang ingin menaklukan gunung yang berada di wilayah Kabupaten Lumajang Jawa Timur ini berdampak dengan kondisi alam di sepanjang jalur pendakian. 

Baca juga: Ini Mitos di Balik Tanjakan Cinta Gunung Semeru, Ternyata....

Sehingga dilakukan upaya untuk pemulihan kembali ekosistem alam, dan pembersihan jalur dari sampah yang berserakan. Untuk itu, pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) secara resmi menutup jalur pendakian Semeru mulai 8 Januari 2019.

Namun hari ini, TNBTS secara resmi mengeluarkan pengumuman bahwa jalur pendakian Gunung Semeru mulai dibuka kembali pada 12 Mei 2019. 


Hasil ini merupakan kesepatakan bersama, dan merupakan hasil rapat koordinasi TNBTS yang digelar 24 April 2019.

Pembukaan jalur pendakian ini didahului dengan berbagai macam persiapan pengelola, untuk memastikan bahwa jalur pendakian Semeru layak dan kondusif untuk pendakian. 

Berbagai persiapan tersebut meliputi pengecekan jalur, perbaikan sarana dan prasarana serta pelatihan kesigapan bencana.

John Kenedie, Kepala Balai Besar TNBTS mengharapkan minat masyarakat untuk melakukan pendakian kembali di Gunung Semeru dapat terwujud, ditambah sebulan lagi masuk libur panjang Lebaran. 

Dia juga mengharapkan agar pendaki mengikuti peraturan dan prosedur yang berlaku, serta ikut serta melestarikan ekologi kawasan TNBTS dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Pembukaan jalur yang dijadwalkan tanggal 12 Mei ini juga dengan catatan khusus. Para pendaki hanya disarankan mendaki sampai batas Pos Kalimati.

Imbauan ini direkomendasikan oleh pos pengamatan Gunung Api Gn. Semeru – Gn Sawur, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi.

Rekomendasi itu berdasarkan pertimbangan bahwa area setelah Kalimati atau biasa disebut Blank 75, merupakan area rawan pendaki tersesat dan mencegah para erkena guguran batu dari puncak Semeru.

Tentunya kabar yang diunggah langsung di akun Instagram resmi TNBTS (@tnbromotenggersemeru), menjadi angin segar bagi para pendaki yang sudah merindukan suasana dan keindahan Gunung Semeru. Jadi kapan?

Tonton juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina
semeru  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co