Stafsus Pramono Anung Sindir Janji Dedi Mulyadi Beri Rp 10 Juta per Keluarga, Salah Hitung

13 Mei 2025 03:00

GenPI.co - Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim tidak sependapat dengan janji Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi memberikan uang Rp 10 juta kepada kepala keluarga di Jakarta.

Dedi Mulyadi mengaku bisa membagikan uang Rp 10 juta per KK jika dirinya menjadi gubernur Jakarta.

"Kang Dedi salah hitung,” kata Chico Hakim, Senin (12/5).

BACA JUGA:  Minta Dedi Mulyadi Pahami Beda APBD dan Bansos, DPRD DKI: Jadi Tidak Sesat Pikir

Politikus PDIP itu menilai Kang Dedi Mulyadi terlalu bersemangat sehingga salah hitung.

“Apabila dua juta KK dikali Rp 10 juta per bulan, sama dengan Rp 20 triliun per bulan. Rp 20 triliun dikali 12 bulan sama dengan Rp 240 triliun per tahun," kata Chico.

BACA JUGA:  Dedi Mulyadi Bakal Kirim Orang Dewasa ke Barak, Dididik Semi Militer

Meskipun demikian, Chico Hakim mengapresiasi niat Kang Dedi Mulyadi yang ingin menyejahterakan warga Jakarta.

“Prinsipnya, niat baik, kok,” kata Chico Hakim.

BACA JUGA:  Bermunculan Spanduk Protes, Disebut Imbas dari Program Dedi Mulyadi

Menurut Chico Hakim, niat yang ingin dilakukan Kang Dedi Mulyadi juga sama dengan Gubernur Jakarta Pramono Anung.

“Sama dengan Pak Pram (Pramono Anung, red) ingin menyejahterakan warganya," kata Chico Hakim. 

Sebelumnya, Dedi Mulyadi mengaku bisa memberikan uang Rp 10 juta per bulan kepada KK di ibu kota setelah melihat APBD Jakarta.

"Di Jakarta, dari sepuluh juta, ada dua juta kepala keluarga. Orang Jakarta bisa digaji per kepala keluarga Rp 10 juta. Sebab, sepuluh juta dikali dua juta hanya Rp 20 triliun. Kalau saya gubernurnya, saya bagi," kata Dedi Mulyadi. (ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co