GenPI.co - Anak milenial mungkin gak tahu, siapa itu sosok Minarni Soedarjanto yang jadi Google Doodle hari ini? Melihat gambarnya sih, sepertinya pemain bulutangkis. Kamu gak salah. Dia lah salah satu pemain bulutangkis kebanggaan Indonesia. Bahkan disebut-sebut yang paling berbahaya.
Minarni menjadi teladan bagi seluruh pebulutangkis putri di Indonesia. Memang untuk kemampuan dan prestasi, dia bisa dibandingkan dengan yang lain, Susy Susanti misalnya. Tapi dalam pengalaman bejibun serta berorganisasi, legenda olahraga tepok bulu kelahiran Pasuruan, Jawa Timur 10 Mei 1944 ini sulit ditandingi, demikian lansiran Historia.
Baca juga :
Indonesia Raih Tiga Gelar Juara Turnamen Bulutangkis Vietnam Open 2019
Jonatan Christie, Idola Baru Bulutangkis Indonesia
Teaser Film Sang Pemain Bulutangkis Legendaris, “Susi Susanti - Love All” Tayang Perdana
Minarni meraih gelar nasional pertamanya pada 1959, lalu dia terpilih untuk masuk timnas kualifikasi Piala Uber, penghargaan bergengsi kompetisi beregu putri dunia. Namun apa daya, Minarni belum mampu meraih Uber pada saat itu.
Meski demikian prestasi dunia lain dicatatnya. Termasuk menjuarai Canada Open 1969. Gelar 'Ratu Bulutangkis' sudah di pundaknya ketika Susy Susanti belum lahir. Malah ketika bertandang ke Jepang dalam kunjungan persahabatan, surat kabar setempat menamainya 'Kawai Anoko Minarni' atau Nona Manis Minarni.
Hingga akhirnya pada Piala Uber 1975 di Istora Senayan, Jakarta, Minarni Soedarjanto wajah Google Doodle hari ini, dan timnas Indonesia berhasil mengalahkan Jepang di final. Jadilah Piala Uber ke tangan Indonesia, sekaligus dia mengakhiri karir bulutangkisnya. Walau begitu, dia tetap aktif dalam berbagai event bulutangkis di Indonesia. Sampai dirinya menghembuskan nafas terakhir pada 14 Mei 2003.
Tonton lagi :
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News