Dipaksa Sewa Jeep di Wisata Merapi, Bupati Sleman Turun Tangan

01 Juni 2021 06:01

GenPI.co - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo turun tangan menyelesaikan persoalan terkait protes wisatawan terhadap pengelola wisata jeep lava tour di Kinahrejo, Sleman, Yogyakarta.

Kustini Sri Purnomo mengatakan persoalan sewa jeep akhirnya menimbulkan citra buruk bagi pariwisata di Sleman.

"Jangan sampai, karena persoalan ini, akhirnya menimbulkan citra buruk bagi masyarakat dan pariwisata di Sleman," tulis Kustini Sri Purnomo dalam akun instagram @kustinisripurnomo, (31/5/21).

BACA JUGA:  Awan Panas Merapi Meluncur, Gempa Vulkanik Dangkal Terekam

Kustini Sri Purnomo menjelaskan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Dinas Pariwisata Sleman untuk menyelesaikan insiden tersebut.

Ia memerintahkan agar dinas terkait mulai menindaklanjuti di tingkat kapanewon, kalurahan bersama dengan pokdarwis dan masyarakat sekitar.

BACA JUGA:  Benda Langit Jatuh ke Gunung Merapi? Ini Penjelasan BPPTKG

Sebelumnya seorang warga bernama Iqbal Basyari (30) asal Klaten, Jawa Tengah mengaku diberhentikan oleh petugas karena disuruh untuk menyewa jeep.

Keluhan itu berasal dari akun Twitter milik @iqbalbasyari, kemudian dimuat ulang oleh akun @merapi_undercover pada Minggu (30/5/21).

BACA JUGA:  Wisata Jogja Jadi Sorotan, Giliran Jeep Lava Merapi Tuai Kritik

"Mau ke tempat Mbah Marijan, tapi sampai titik ini dipaksa parkir dan dipaksa sewa Jeep karena alasan jalan rusak. Padahal sepanjang jalan ini aspal mulus. Sedangkan motor, truk, dan jeep bisa melintas. Ada monopoli jalan umum @iqbalbasyari," tulis cuitan tersebut.

Kustini Sri Purnomo berharap agar semua pihak mencapai titik temu, win-win solution, kesepahaman bersama dan tidak ada yang dirugikan.

"Saya berharap poin penyelesaian bisa membuat berwisata di Sleman pada umumnya semakin nyaman," pungkas Kustini Sri Purnomo.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co