GenPI.co - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo turun tangan menyelesaikan persoalan terkait protes wisatawan terhadap pengelola wisata jeep lava tour di Kinahrejo, Sleman, Yogyakarta.
Kustini Sri Purnomo mengatakan persoalan sewa jeep akhirnya menimbulkan citra buruk bagi pariwisata di Sleman.
"Jangan sampai, karena persoalan ini, akhirnya menimbulkan citra buruk bagi masyarakat dan pariwisata di Sleman," tulis Kustini Sri Purnomo dalam akun instagram @kustinisripurnomo, (31/5/21).
Kustini Sri Purnomo menjelaskan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Dinas Pariwisata Sleman untuk menyelesaikan insiden tersebut.
Ia memerintahkan agar dinas terkait mulai menindaklanjuti di tingkat kapanewon, kalurahan bersama dengan pokdarwis dan masyarakat sekitar.
Sebelumnya seorang warga bernama Iqbal Basyari (30) asal Klaten, Jawa Tengah mengaku diberhentikan oleh petugas karena disuruh untuk menyewa jeep.
Keluhan itu berasal dari akun Twitter milik @iqbalbasyari, kemudian dimuat ulang oleh akun @merapi_undercover pada Minggu (30/5/21).
"Mau ke tempat Mbah Marijan, tapi sampai titik ini dipaksa parkir dan dipaksa sewa Jeep karena alasan jalan rusak. Padahal sepanjang jalan ini aspal mulus. Sedangkan motor, truk, dan jeep bisa melintas. Ada monopoli jalan umum @iqbalbasyari," tulis cuitan tersebut.
Kustini Sri Purnomo berharap agar semua pihak mencapai titik temu, win-win solution, kesepahaman bersama dan tidak ada yang dirugikan.
"Saya berharap poin penyelesaian bisa membuat berwisata di Sleman pada umumnya semakin nyaman," pungkas Kustini Sri Purnomo.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News