NTB Sambut Kebijakan Work Form Lombok, Pulihkan Pariwisata

03 Juni 2021 09:11

GenPI.co - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berharap rencana Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno yakni kebijakan work from Lombok atau bekerja dari Lombok segera terealisasi. Pasalnya, kebijakan work from Lombok akan memulihkan pariwisata NTB yang terpukul Covid-19.

Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi mengatakan kebijakan work from Lombok atau bekerja dari Lombok merupakan ide bagus menyusul kebijakan sebelumnya yakni work from Bali. Diketahui bahwa Lombok dan Bali mengalami penurunan ekonomi karena pendapatan utamanya dari pariwisata terkena dampak Covid-19.

"Kami masyarakat pariwisata Lombok-Sumbawa sangat senang mendengar pernyataan Pak Menteri perihal tidak menutup kemungkinan work from Lombok juga bisa diberlakukan," ujar Yusron Hadi seperti yang dilansir dari Antara.

BACA JUGA:  Mantap! KKP & BI Bangun Replika Coral Garden Bali di Lombok

Yusron menyampaikan, apresiasi setinggi-tingginya bila hal tersebut dapat terlaksana, mengingat berbagai event dalam tahun ini, seperti Superbike, L'Etape dan HK Endurance Challange membutuhkan spirit yang kuat untuk semua sahabat wisata Lombok-Sumbawa bisa memperoleh manfaat.

"Kehadiran work from Lombok-Sumbawa merupakan angin segar bagi masyarakat kepariwisataan di NTB di tengah situasi pandemi COVID-19," ujarnya.

BACA JUGA:  KKP Tanam Ribuan Karang Hias Hasil Sitaan di Perairan Lombok

Untuk mendukung kebijakan work from Lombok, kata Yusron, percepatan penuntasan CHSE (Clean Health Safety Environment) dan vaksin bagi pelaku wisata harus dilakukan.

"Mulai hari ini sudah kita geber lagi setelah berlebaran hingga bubble destination Lombok-Sumbawa terwujud," katanya.

BACA JUGA:  KKP Bangun Tanggul Pelindung Pantai di Lombok

Selain itu, pemerintah provinsi bersama pemerintah kabupaten dan kota terus berupaya menekan laju COVID-19 di NTB sehingga segala upaya tersebut dapat berhasil. Karenanya berwisata tetap bisa dilakukan dengan sehat dan bersih.

Sebelumnya, Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah menyebutkan tiga event internasional yang akan dilaksanakan pada Agustus dan November di tahun ini, yakni Superbike, L'Etape dan Hutama Karya Endurance Challenge diharapkan menjadi lompatan pemulihan sektor pariwisata di provinsi itu di tengah situasi pandemi Covid-19.

"Momentum kebangkitan pariwisata NTB ini benar benar disiapkan dengan baik. Ketiga event tersebut akan menjadi lompatan pemulihan sektor andalan yang paling terdampak pandemi COVID-19," ujarnya.

Sitti Rohmi Djalilah mengatakan branding NTB sebagai tujuan pariwisata dunia harus menyebar ke seluruh dunia. Dimasa pandemi, promosi branding CHSE (Clean Health Safety Environment) menjadi jaminan kunjungan wisata selain branding wisata halal yang dulu diraih dengan kerja keras.

Karena itu, Wagub sepakat dengan program kerja Dinas Pariwisata NTB yang mengedepankan wisata berkualitas dari jumlah kunjungan semata. Karena dengan begitu, keberlanjutan pariwisata dapat lebih terukur. Selain itu, Wagub juga meminta pasar domestik wisatawan nusantara mulai digarap lebih serius.

Sitti Rohmi Djalilah berharap rencana Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno yakni kebijakan work from Lombok atau bekerja dari Lombok segera terealisasi. Pasalnya, kebijakan work from Lombok akan memulihkan pariwisata NTB yang terpukul Covid-19. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co