GenPI.co - Gempa magnitudo (M) 6,1 terjadi di Provinsi Maluku Utara pada pukul 17.09 WIB, Kamis (3/6).
Sebagian masyarakat di Kota Ternate, Maluku Utara sempat panik dan keluar rumah saat merasakan guncangan gempa tersebut.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan pusat gempa berada pada 135 kilometer barat baya Ternate, Maluku Utara, dengan kedalaman 10 kilometer.
“Guncangan membuat masyarakat setempat panik dan keluar rumah,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/6).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate mencatat guncangan dengan kategori sedang selama 2 sampai 3 detik.
Personel dari BPBD langsung melakukan pemantauan situasi masyarakat dan kondisi lain di lapangan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat intensitas kegempaan dengan skala MMI (Modified Mercalli Intensity) yang menunjukkan wilayah Ternate III MMI, Labuha dan Manado II – III MMI.
Berdasarkan hasil pemodelan, gempa ini tidak memicu terjadinya tsunami.
Kota Ternate termasuk wilayah yang berada pada potensi bahaya gempa bumi kategori sedang hingga tinggi.
Raditya mengatakan, analisis InaRISK menunjukkan ada 7 kecamatan di Kota Ternate berada pada potensi bahaya tersebut.
“Masyarakat diimbau selalu waspada dan siaga terhadap potensi bahaya gempa susulan," ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News