Awas! Virus Baru Dikabarkan Sudah Ada di Pulau Sebatik Malaysia

GenPI.co - Bupati Nunukan, Kalimantan Utara Hj Asmin Laura Hafid meminta pengetatan jalur perlintasan ilegal dari dan ke Malaysia.

Untuk mengantisipasi masuknya virus Covid-19 varian baru dari India yang dikabarkan sudah terdeteksi di Pulau Sebatik, Malaysia.

Laura mengatakan dibutuhkan kewaspadaan yang tinggi agar warga tidak terlalu bebas melakukan perjalanan ke wilayah Malaysia itu.

BACA JUGA:  Satgas: Ada Penambahan 206 Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Yogya

“Tentu harus lebih waspada dan hati-hati apabila Covid-19 varian baru itu sudah masuk di Pulau Sebatik Malaysia,” katanya di DPRD Nunukan, Jumat (4/6).

Laura minta kepada aparat TNI dan Polri untuk lebih memperketat perlintasan ilegal ke wilayah itu.

BACA JUGA:  Belasan Polisi Bantu Pemakaman Jenazah Covid-19 di Kudus

“Lebih diperketat lagi jalur dari dan ke wilayah Malaysia,” ucapnya.

Laura juga meminta agar warganya yang diawasi yang akan melakukan perjalanan ke Malaysia.

BACA JUGA:  Manuver India Lawan Covid 19 Bikin Kaget, Borong 300 Juta Vaksin

Pulau Batik sebagaimana diketahui terbagi menjadi dua bagian yakni sebelah utara adalah wilayah Malaysia sedangkan bagian selatan wilayah Indonesia.

Satgas Penanganan Covid-19 Nunukan telah mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan Sabah Malaysia mengenai virus Covid-19 varian B1617 dari India yang telah masuk di Pulau Sebatik.

Adapun wilayah di Pulau Sebatik yang telah terdeteksi yakni Kampung Sungai Pukul, Taman Semarak Jaya Kampung Pasir Putih, Bergosong dan Mantadak Baru. (ant)