GenPI.co - Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 Joko Widodo punya pencapaian bagus di pembangunan infrastruktur. Dari dua itu, Jokowi disebut paling masif membangun.
Akademisi politik Philipus Ngorang membuka semuanya. Dia terang menyebut salah satu pencapaian terbaik dalam kepemimpinan Jokowi adalah pembangunan infrastruktur yang masif.
Hal itu tentu tak lepas dari peran Kementerian PUPR di bawah kepemimpinan Basuki Hadimuljono.
Menurut Ngorang, proyek Kementerian PUPR yang patut diberikan apresiasi adalah pembangunan jalan tol.
“Pembuatan tol itu sangat luar biasa. Dari sini saja sekarang sudah bisa sampai Pasuruan. Belum lagi pembangunan tol di pulau Sumatera,” ujarnya kepada GenPI.co.
Ngorang menilai bahwa pembangunan pada era kepemimpinan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saja tak bisa dilakukan sebagus saat ini.
“Pada saat SBY saja itu pembangunan Tol Cipali saja memakan waktu yang lama, bahkan sampai melebihi periode kepemimpinannya,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Ngorang juga menyebutkan terkait proyek pembangunan Wisma Atlet di Hambalang yang tidak rampung akibat dananya dikorupsi.
“Kalau Jokowi yang menyelesaikan proyek Hambalang, mungkin hanya butuh waktu beberapa bulan saja bisa langsung jadi itu,” tuturnya.
Oleh karena itu, Ngorang mengatakan bahwa Kementerian PUPR adalah kementerian yang paling sukses pada masa pemerintahan Presiden Jokowi.
Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu mengatakan bahwa seluruh proyek pembangunan Kementerian PUPR merupakan hal luar biasa yang belum pernah terjadi sebelumnya di Indonesia.
“Semua proyek-proyek yang dia jalankan itu diselesaikan dalam tempo yang tak pernah terjadi sebelumnya,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News