GenPI.co - Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (PP GPI) Khoirul Amin menanggapi polemik antara Kedubes Arab Saudi untuk Indonesia dengan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Dia meyayangkan surat yang ditandatangani Essam bin Abde Al-Thaqafi beredar luas di media massa.
Menurut dia, bangsa dengan mayoritas Islam melihat pernyataan itu dapat berakibat fatal.
"Surat yang dibuat oleh Kedubes Arab Saudi tersebut jelas sangat berpotensi membuat gaduh di masyarakat," ungkap Khoirul melalui keterangan resmi yang telah dikonfirmasi GenPI.co, Senin (7/6).
Khoirul menjelaskan pernyataan itu menjadi sensitif di Indonesia, mengingat antusias warga yang ingin pergi haji sangat tinggi.
Menurutnya, Kedubes Arab Saudi harus lebih tegas dalam memberi keterangan kepada Pemerintah Indonesia.
Selain itu, dia mendesak agar segera menentukan apakah Indonesia mendapat kuota haji pada tahun ini.
"Pemerintah Indonesia telah meminta dan memberikan waktu sampai tanggal 28 Mei 2021, untuk mendapatkan keputusan itu," jelasnya.
Namun, kata dia, Kedubes Arab Saudi hingga kini belum memberi keputusan yang jelas.
"Kami ingin kepastian, bukan manuver surat resmi ke lembaga legislatif Republik Indonesia di luar koridor diplomatik," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Kedubes Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed Al-Thaqafi menyurati Ketua DPR RI Puan Maharani, pada Kamis (3/6).
Surat tersebut sayangnya tersebar di media sosial, yang akhirnya menimbulkan isu tak sedap bagi masyarakat muslim Indonesia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News