GenPI.co - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar, Sulawesi Selatan menyoroti persiapan pembukaan sekolah tatap muka.
Ketua IDI Kota Makassar Siswanto Wahap menyebut persiapan tidak cukup bertumpu pada vaksinasi guru saja. Namun harus diperhatikan pula pada peserta didik.
“Semestinya guru dan peserta ddik harus selsai divaksin, baru dikaji pembukaan sekolah tatap muka,” katanya melalui keterangan resminya di Makassar.
Siswanto mengatakan pihaknya tidak setuju terhadap pelaksanaan sekolah tatap muka baik digelar secara terbatas maupun tidak terbatas.
Menurut dia, pelaksanaannya berpotensi besar menimbulkan penularan terhadap peserta didik, mulai dari anak keluar sampai pulang ke rumah.
“Ada yang naik kendaraan umum. Siswa sampai di sekolah juga pasti ada interaksi dengan siswa lain. Ini rawan jika belum divaksin,” ucapnya.
IDI Kota Makassar berharap semua perangkat sekolah supaya divaksin. Kemudian penegakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan mempersiapkan kebutuhan penunjang kesehatan anak.
Menurut dia, peserta didik sangat riskan melanggar protokol kesehatan karena masih ingin bebas berinteraksi, bermain dan bercanda dengan temannya.
“Logikanya orang dewasa saha masih kerap melanggar protokol kesehatan,” tuturnya.
Siswanto menyebut ada tiga poin penting dalam memperhatikan masa depan anak yakni hak anak hidup, hak sehat dan hak mendapatkan pendidikan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News