Zona Merah Covid-19, Kudus Hati-hati Pakai Anggaran

09 Juni 2021 12:14

GenPI.co - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menyiapkan anggaran sebesar Rp67 miliar dari refocusing APBD untuk penanganan Covid-19 sejak awal tahun.

Bupati Kudus Hartopo mengatakan anggaran penanganan Covid-19 tersedia cukup besar, dan sejak awal tahun telah dipakai untuk berbagai kegiatan.

Menurutnya sisanya tidak terlalu banyak sehingga harus hati-hati dalam menggunakannya. Ia juga bersyukur adanya bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp1 miliar.

BACA JUGA:  Warga Kudus Terpapar Covid-19 Dievakuasi Bertahap ke Boyolali

“Penggunaannya harus diatur dengan baik karena belum tahu sampai kapan pandemi ini akan berakhir,” katanya di Kudus, Rabu (9/6).

Hartopo mengungkapkan adanya bantuan pusat isolasi warganya di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali pun sangat membantu.

BACA JUGA:  81 Nakes Luar Daerah Bantu Tangani Pasien Covid-19 di Kudus

Sebab, sarana dan prasarana tempat isolasi yang disediakan Pemkab Kudus sangaT terbatas sehingga harus menganggarkannya kembali.

Selain itu juga terbatasnya ketersediaan sumber daya manusia (SDM), maupun logistik untuk penderita Cavid-19 yang menjalani isolasi.

BACA JUGA:  33 Penderita Covid-19 Kudus Batal Diisolasi di Asrama Haji

Sebagaimana diketahui Kudus mengalami lonjakan kasus Covid-19 usai lebaran. Daerah ini juga salah satu dari 8 wilayah di Jawa Tengah yang masuk kategori zona merah.

Sementara, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kudus Eko Djumartono mengungkapkan sebenarnya dana hasil refocusing mencapai Rp91 miliar.

“Hanya Rp67,03 miliar yang bisa dimanfaatkan, karena ada pemotongan dana alokasi umum dari pemerintah pusat,” ucapnya.

Anggaran itu dipakai untuk penanganan Covid-19, seperti dukungan vaksinasi, insentif tenaga kesehatan, dan lainnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co