GenPI.co - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka melarang pedagang bermobil dari luar kota masuk ke Kota Solo.
Larangan tersebut dikeluarkan menyusul ditemukannya lima pedagang di pasar cinderamata terkonfirmasi positif Covid-19.
"Itu pedagang dari luar kota semua. Mereka (pedagang bermobil) ini sudah lama kami larang," kata Gibran dilansir dari Antara, Sabtu (12/6/21).
Gibran menegaskan, selama ini petugas Satpol PP Kota Solo sudah melakukan penertiban kepada para pedagang bermobil tersebut.
Bahkan, menurut Gibran, keberadaan pedagang bermobil itu banyak dikeluhkan oleh pedagang yang berjualan di dalam pasar, termasuk di Pasar Klewer.
"Tapi mereka agak 'ngeyel'. Mulai Senin besok tidak kami bolehkan (masuk Kota Solo) sampai waktu yang tidak ditentukan," tegasnya.
Gibran menegaskan tak akan segan melakukan pemeriksaan ketat terhadap pedagang bermobil yang nekat masuk ke Kota Solo.
"Kalau 'ngeyel' ya kami swab di tempat. Kalau positif langsung dikarantina. Apalagi mereka ini kan dari zona merah, di sini kan zona hijau," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid-19 Kota Solo, Ahyani menyebut lima pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 itu merupakan warga Jepara. Saat ini, kelima pedagang menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan.
"Mereka semua warga Jepara. Meski bukan penduduk Solo tapi menjadi tanggungjawab Pemkot Solo," ungkapnya.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News