Uji Coba Belajar Tatap Muka, Guru dan Siswa Positif Covid-19

GenPI.co - Sebanyak 18 guru dan siswa di SMK Ma'arif Nahdlatul Ulama Tirto, Pekalongan, terkonfirmasi positif Covid-19.

Klaster sekolah tersebut terjadi setelah sekolah tersebut sempat menggelar uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan rapat guru.

Kepala Puskesmas Tirto 1, Lisa Irmawati mengatakan, klaster penularan diketahui saat Dinas Kesehatan berencana melakukan rapid test antigen di tujuh sekolah pada Sabtu (5/6/21), salah satunya di SMK Ma'arif NU Tirto.

BACA JUGA:  Viral, Soal Ujian Sekolah Tanyakan Siapa Pendiri Sunda Empire

Pelaksanaan rapid tes antigen tersebut digelar untuk mengevaluasi pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka yang digelar di tujuh sekolah tersebut.

"Saat rapid test antigen akan dilakukan, kami mendapat laporan ada guru yang mengalami anosmia (kehilangan penciuman)" kata Lisa dikutip dari Ayosemarang.com, Sabtu (12/6/21).

BACA JUGA:  Sekolah Boleh Tatap Muka Tapi Ingat Peraturan Ini

Setelah dilakukan rapid test antigen, guru tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Selanjutnya dilakukan tracing dan rapid test antigen terhadap orang-orang yang sempat melakukan kontak erat dengan guru tersebut.

BACA JUGA:  Rencana Pajak Sekolah, Mohon Baca Usulan Pengamat

Dari 73 orang yang dites swab antigen, sebanyak 22 orang diantaranya positif Covid-19. Usai dites swab PCR, 17 orang diantaranya positif Covid-19.

Mereka terdiri dari 11 guru dan 6 orang siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka tidak mengalami gejala sehingga diputuskan menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Jadi, total ada 18 orang yang positif, terdiri dari 12 guru dan 6 siswa," tuturnya. (*)