GenPI.co - Sebagian masyarakat di Kota Pekalongan, Jawa Tengah diketahui masih belum patuh menjalankan protokol kesehatan (prokes).
Operasi yustisi yang dilakukan oleh tim Satgas Covid-19 Kota Pekalongan dari unsur kepolisian, TNI, Satpol PP, dan tenaga kesehatan.
Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Mochamad Irwan Susanto mengatakan ada puluhan orang yang terjaring dalam operasi ini. Mereka diketahui tidak memakai masker di tempat umum.
“Puluhan orang yang melanggar protokol kesehatan. Ini bukti bahwa masyarakat belum sepenuhnya taat dalam upaya pencegahan Covid-19,” katanya di Pekalongan, Minggu (13/6).
Irwan mengatakan dalam kegiatan itu pula ada sebanyak 5 bus dari luar daerah yang diputarbalik saat memasuki wilayah Kota Pekalongan.
Para penumpang juga dilakukan tes cepat antigen.
Satgas juga melakukan pemeriksaan terhadap 35 orang pengunjung Makam Sapuro Pekalongan. Dari 35 orang itu diketahui 5 orang di antaranya terkonfirmasi reaktif Covid-19.
Kemudian di Jalan Alun-Alun, ada satu orang yang diketahui reaktif dari total 25 orang yang dites antigen.
Mereka yang terkonfirmasi reaktif Covid-19 kemudian ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan Kota Pekalongan untuk diswab PCR.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid mengatakan operasi yustisi ini akan terus dilakukan untuk menegakkan protokol kesehatan.
“Masih dijumpai warga yang tidak memakai masker,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News