GenPI.co - Ada tips yang dibagi akademisi agar dana haji aman dan tak dipakai untuk infrastruktur? Apa itu? Ini ulasannya.
Soal ini, akademisi ilmu pemerintahan Rochendi mengatakan bahwa masyarakat yang keberangkatan hajinya dibatalkan sebaiknya meminta agar dananya dikembalikan.
Hal itu adalah cara terbaik untuk dilakukan agar masyarakat bisa memastikan uang haji yang mereka bayarkan tidak dipakai untuk infrastruktur.
“Sebagian daerah juga sudah mulai minta kembali uang haji mereka,” katanya kepada GenPI.co, Senin (14/6).
Rochendi menilai bahwa ada narasi-narasi yang tidak baik dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Pasalnya, pandangan Yaqut terhadap Arab Saudi dari sebelum menjadi menteri hingga sekarang itu tak bagus.
“Pemerintah Indonesia juga mengangkat Agus Maftuh sebagai dubes RI untuk Arab Saudi, padahal dia pernah punya statement negatif terhadap Arab Saudi,” ungkapnya.
Pengajar di Universitas Sutomo Serang itu memaparkan bahwa tindakan dan pernyataan dari pemerintah Indonesia yang tak baik terhadap Arab Saudi membuat hubungan kedua negara tersebut renggang.
“Pemerintah Indonesia juga sepertinya enggak mikir. Presiden Jokowi masa bodoh dan tidak melihat bahwa dalam tata pergaulan internasional itu ada etika yang harus dikemukakan,” paparnya.
Rochendi menuturkan bahwa Presiden Jokowi tak memakai etika dan tata krama dalam pergaulan politik internasional.
“Dia juga sebagai presiden di dalam negeri juga tak memakai tata krama. Semua itu ada aturan yang harus dipakai, enggak bisa sembarangan,” tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News