GenPI.co - Warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, dievakuasi dari Tagulandang ke Pulau Siau dan Kota Manado.
Kabagops Kantor SAR Manado Jendry Paendong mengatakan evakuasi warga ke Pulau Siau dan Kota Manado memperhatikan situasi dan kondisi yang terjadi di lapangan.
"Evakuasi akan kita lakukan besok hari (hari ini) bagi masyarakat yang terdampak erupsi," kata dia, dikutip Rabu (1/5).
Jendry menjelaskan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sitaro terkait jumlah pengungsi.
Menurut dia, pihaknya masih perlu memvalidasi jumlah warga yang harus dievakuasi.
Di sisi lain, pihaknya akan memindahkan logistik yang dibawa ke posko induk Apengsala setelah KN SAR Bima Sena sandar di Pelabuhan Tagulandang Selasa (30/4) malam.
"Kendaraan operasional kami masih di Pelabuhan Fery dan diperkirakan tiba Subuh," ungkap dia.
Nantinya beberapa warga dievakuasi ke Kota Manado dengan menggunakan KN SAR Bima Sena.
Akan tetatpi, sejumlah warga belum bisa dievakuasi karena simpang siur informasi KRI Kakap milik TNI AL akan merapat di Pelabuhan Minanga.
"Kami menunggu di sana (Pelabuhan Minanga) tetapi ternyata sandar di Pelabuhan Tagulandang. Kami akhirnya ke sini (Pelabuhan Tagulandang). Tetapi pas ke sini kapalnya sudah berangkat," ujar warga Pulau Tagulandang, Anex Tatulus.
Anex menyebut dia ingin dievakuasi ke Manado karena kondisi rumahnya hancur akibat erupsi Gunung Ruang.
Di Manado mereka akan tinggal di rumah keluarga.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News