Neta S Pane Berpulang, Jurnalis Ungkapkan Rasa Dukacita

17 Juni 2021 00:20

GenPI.co - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane meninggal dunia pada Rabu (16/6) pagi.

Sebelum berkiprah menjadi pengamat kepolisian, Neta S Pane sempat menyandang status sebagai wartawan selama 20 tahun.

Oleh karena itu, tak sedikit jurnalis yang berduka akibat kepergian Neta. Salah satunya adalah jurnalis dan akademisi Sri Wulandari yang pernah bekerja di perusahaan media massa yang sama dengan Neta.

BACA JUGA:  Neta S Pane IPW Desak Kapolri Copot Dirkrimsus PMJ, ini Sebabnya

“Kami pernah kerja bersama di tabloid Aksi (Koran Aksi Jakarta),” ujarnya kepada wartawan, Rabu (16/6).

Saat itu, Neta dan Wulan berposisi sebagai redaktur. Usai bekerja di sana, mereka berdua sempat melamar bekerja di salah satu stasiun televisi swasta pada 2003.

BACA JUGA:  Mendadak Neta S Pane Beber Fakta 3 Polisi Penembak Laskar FPI

“Dulu saya dan Neta pernah diterima bekerja di Lativi (kini TVOne),” ungkapnya.

Namun, menurut Wulan, Neta memilih untuk tak melanjutkan proses lamarannya di stasiun televisi swasta tersebut. Dia dan beberapa wartawan lainnya mendirikan IPW.

BACA JUGA:  Polri Berduka, Presidium IPW Neta S Pane Wafat

“Alasannya karena Neta ingin mengkritisi kinerja Polri, karena saat itu dia melihat banyak penyimpangan yang dilakukan oleh polisi,” tuturnya.

Alumni IISIP Jakarta itu mengaku bangga dengan Neta yang mampu membesarkan nama IPW.

Lebih lanjut, Wulan mengatakan bahwa Neta adalah salah satu sosok yang berani mengkritik tajam Polri.

“Oleh karena itu, saya memintanya untuk menjadi salah satu komentator buku saya yang berjudul ‘212 Undercover’,” katanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co