Tambah 534 Kasus, Yogyakarta Catat Rekor Covid-19 Harian

17 Juni 2021 05:51

GenPI.co - Jumlah kasus Covid-19 harian di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memecahkan rekor sepanjang pandemi Covid-19 ini. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Pemda DIY tercatat ada tambahan kasus baru Covid-19 hingga mencapai 534 kasus pada Rabu, (16/6/21).

Sebelumnya, beberapa waktu terakhir kasus baru Covid-19 di DIY dikisaran 400 pasien per harinya. Maka dengan adanya tambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 534 itu, maka total kasus Covid-19 di DIY hingga saat ini sudah tembus di angka 50.151 kasus.

Kabupaten Sleman dan Bantul masih memegang rekor tertinggi penambahan kasus baru. Dari Sleman tercatat ada tambahan 257 kasus dan Bantul sebanyak 190 kasus.

BACA JUGA:  Zulkifli Hasan Temui Raja Yogyakarta, Ini Isi Pembicaraannya

Disusul Kota Yogyakarta dengan 44 kasus, Kulon Progo 30 kasus dan Gunungkidul 13 kasus baru.

Angka kasus meninggal pun juga cukup tinggi pada Rabu ini yang mencapai 15 pasien. Sehingga total kasus meninggal di DIY mencapai 1.312 orang.

BACA JUGA:  12 Museum di Yogyakarta Ditutup Karena Sepi Pengunjung

Sementara angka kasus sembuh bertambah 278 kasus. Dengan demikian total kasus sembuh di DIY sebanyak 44.573 kasus.

Asisten Sekretaris Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Saktiyana mengatakan Pemda DIY meminta rumah sakit rujukan Covid-19 untuk menambah kapasitas ruangan untuk penanganan Covid-19. Sebanyak 27 RS rujukan Covid-19 di lima kabupaten/kota menyediakan minimal 30 persen kapasitas ruangan yang dikhususkan bagi pelayanan Covid-19.

BACA JUGA:  Dua Kabupaten Ini Jadi Penyumbang Terbesar Covid-19 di Yogyakarta

"Bila dimungkinkan ada tempat ya kita tambah (kapasitasnya)," ujar Tri Saktiyana seperti yang dilansir dari Ayoyogya.com.

Selain kapasitas RS, Pemda DIY juga berupaya menambah suplai oksigen di RS rujukan Covid-19 dan fasilitas kesehatan (faskes) lain. Diantaranya dengan meminta suplier atau pemasok oksogen untuk menyedikan 80 persen pasokannya untuk keperluan gas oksigen untuk ventilator pasien.

"Karena ada rumah sakit yang kesulitan oksigen untuk memastikan kecukupan oksigen. Ketika gas oksigen tidak hanya untuk medis, tapi ketika dibutuhkan untuk medis maka perlu didahulukan," jelasnya.

Tri Saktiyana menambahkan, selter-selter baru untuk isolasi mandiri pasien Covid-19 juga akan ditingkatkan. Pemda meminta kabupaten/kota untuk segera menambah jumlah kapasitas shelter. "Saat ini selter melalui dinas sosial melalui pemberdayaan di masyarakat ditambah di tingkat kapanewon (kecamatan-red)," imbuhnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co