Dua Kabupaten Ini Jadi Penyumbang Terbesar Covid-19 di Yogyakarta

Dua Kabupaten Ini Jadi Penyumbang Terbesar Covid-19 di Yogyakarta - GenPI.co
Vaksinator menyuntikan vaksin kepada peserta saat vaksinasi COVID-19 masal untuk pedagang pasar tradisional di GOR Pangukan, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu (9/6/2021). (FOTO: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko/foc/am)

GenPI.co - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty mengungkapkan penambahan kasus Covid-19 di Gunungkidul memecahkan rekor tertinggi. Dalam sehari ada 102 orang baru terpapar Covid-19.

Menurut Dewi Irawaty ercatat jumlah pasien positif Covid-19 bertambah 102 orang, sehingga secara keseluruhan warga Gunungkidul yang terpapar mencapai 3.725 orang.
Adapun dari jumlah tersebut, yang sudah dinyatakan sembuh 2.967 orang dan yang dirawat 586, sementara lainnya menjalani isolasi mandiri.

Selain itu, kata Dewi Irawaty, bermunculan banyak klaster. Di antaranya klaster hajatan, pabrik tas, takziah, lamaran, dan kegiatan sosial lainnya. "Hajatan memang menjadi perhatian tim gugus tugas penanganan Covid-19 Gunungkidul," ujar Dewi seperti yang dilansir dari Antara, Selasa (15/6/21).

BACA JUGA:  Zona Orange, Satgas Yogyakarta Batasi Pergerakan Warganya

Dua klaster hajatan muncul di wilayah Gunungkidul dan berkontribusi cukup besar dalam penambahan Covid-19. Beberapa hari yang lalu muncul klaster hajatan di Pedukuhan Jeruken, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang. Awalnya ada 16 orang yang terpapar Covid-19, dan Senin kemarin ada penambahan cukup besar meski Dewi enggan menyebutnya secara gamblang.

Kemudian Senin kemarin, di Kapanewon Tepus muncul klaster hajatan baru. Setidaknya ada 43 warga yang terpapar Covid-19. Salah satunya adalah karena hajatan di Kalurahan Sumberwungu, yang menyebabkan puluhan warga terpapar Covid-19. "Kita sebetulnya sudah menekankan protokol kesehatan tetapi tetap saja terjadi," ujarnya.

BACA JUGA:  Lonjakan Kasus Covid-19 di Yogyakarta, Ini Rencana Pemda

Sementara itu, Carik Sumberwungu, Kapanewon Tepus, Salis Basari membernarkan bahwa puluhan warga kalurahan Sumberwungu terpapar Covid-19. Setidaknya ada 43 orang yang terpapar Covid-19 dipicu karena mereka mengikuti hajatan yang diselenggarakan warga setempat. Salis mengungkapkan munculnya klaster di Sumberwungu tersebut bermula ketika ada hajatan sunatan warga di Karangtengah I pada tanggal 8 dan 9 Juni 2021.

Selang beberapa hari kemudian ada salah seorang warga yang merasakan gejala sakit dan kemudian periksa ke fasilitas kesehatan. "Dan dinyatakan positif terus ada tracing hasilnya 42 orang yang dinyatakan terpapar," terangnya.

BACA JUGA:  Yogyakarta Catat Ada 455 Kasus Penambahan Covid-19 Hari Ini

Sementara itu penularan Covid-19 di Kabupaten Sleman juga meroket selama tiga hari terakhir lantaran kemunculan beberapa klaster baru. Tiga hari terakhir (12-14/6/2021) tercatat kasus harian konfirmasi positif Covid-19 di Sleman melonjak cukup tinggi. Kasus tertinggi pada 13 Juni, yang tercatat ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 220 kasus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya