GenPI.co - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi pasien Covid-19 yang sedang menjalani karantina di Rusunawa Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Awalnya, Ganjar menanyakan fasilitas yang perlu ditambahkan untuk menambah kenyamanan para pasien selama menjalani karantina.
Sejumlah pasien meminta agar Ganjar memberikan fasilitas WiFi dan televisi agar mereka tak tertinggal menyaksikan sinetron Ikatan Cinta.
"Kurangnya apa di sini, nanti biar Pak Bupati dan Gubernur bantu," kata Ganjar dikutip dari Ayosemarang.com, Kamis (17/6/21).
"Nyamuk banyak pak. Kipas angin sama Tv-nya tidak ada pak, bikin jenuh," jawab salah satu pasien.
"Emang kamu mau nonton apa?" tanya Ganjar.
"Ini penggemar Andin Ikatan Cinta, Pak," kata warga tersebut.
"Oke, nanti dikasih kipas angin dan TV," kata Ganjar menyanggupi.
"Minta WiFi, Pak," kata warga lainnya.
Mendengar banyak permintaan, Ganjar Pranowo menjawabnya dengan perasaan gemas.
"Ini lama-lama ngajak berantem ini," kata Ganjar berkelakar.
Ganjar lantas mengkorfirmasi kepada warga yang menjalani karantina di sana bahwa layanan di Rusunawa Kaliwungu Kudus sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan para pasien Covid-19.
Sebagai informasi, ada dua orang warga Kudus yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani isolasi terpusat di Donohudan meninggal dunia.
Ganjar kemudian menceritakan sempat terjadi gesekan antara pemerintah dengan masyarakat Kudus. Saat itu Pemkab Kudus mengaku tidak memiliki tempat isolasi terpusat.
Oleh karenanya, kini tempat isolasi terpusat dilakukan di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali.
Warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dijemput TNI-Polri, dan dibawa ke Asrama Haji Donohudan.
Ganjar Pranowo memastikan temuan virus varian baru Covid-19 dari India di Kabupaten Kudus merupakan yang pertama di Jateng.
Dia mengimbau agar masyarakat waspada dengan penularannya dengan meningkatkan protokol kesehatan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News