Wadau! Studi Ungkapkan Anak Sulung Lebih Gampang Selingkuh

GenPI.co - Banyak teori di balik perilaku perselingkuhan diungkap oleh sejumlah studi.

Salah satunya studi terbaru yang mengaitkan kecenderungan berbuat selingkuh dan urutan kelahiran dalam keluarga.

Pasti kamu langsung penasaran, dan ingin segera mengetahui hasil studi tersebut.

BACA JUGA:  Cara Perlakukan Suami Supaya Tidak Selingkuh, Cukup Ribet!

Dilansir dari yourtango, studi tersebut dilakukan oleh Ashley Madison.

Seperti diketahui, Ashley Madison merupakan situs web kencan menikah.

BACA JUGA:  Ternyata Orang Doyan Selingkuh Wajahnya Kayak Begini

Dalam studi tersebut, respondennya adalah 1.000 anggota Ashley Madison yang terlibat dalam perselingkuhan.

Dari responden yang di survei tersebut, 78 persen memiliki saudara kandung.

BACA JUGA:  Buat Kaget! Ternyata Suara Pria yang Doyan Selingkuh Kayak Begini

Dari 78 persen tersebut terungkap, 40 persennya di antaranya adalah anak pertama dalam keluarganya atau sulung dari sekian bersaudara.

Fenomena ini berusaha diurai penyebabnya. Yaitu untuk mengetahui kemungkinan pemicu apa saja, yang menyebabkan anak tertua lebih berpotensi melakukan selingkuh dibandingkan urutan di bawahnya.

1. Terbiasa mengendalikan banyak hal

Sebagai anak pertama, maka jiwa kepemimpinan sudah dilatih sejak dini.

“Kakak tertua dikenal sebagai pemimpin dan memiliki sifat kompetitif. Mungkin kepribadian yang bertanggung jawab itulah yang membuat mereka akhirnya mengendalikan kehidupan ‘urusan orang dewasa’ dan memenuhi kebutuhan mereka,” kata Isabella Mise, Direktur Komunikasi Ashley Madison dilansir dari yourtango.

2. Punya jiwa pemimpin dan sukses

Disebutkan sosok anak paling tua paling sering dikaitkan dengan kepemimpinan dan kesuksesan.

Reputasi yang bersinar ini menarik perhatian banyak orang, termasuk lawan jenis. Meski si sulung tersebut telah menikah.

3. Terbiasa dipatok dengan target tinggi

Biasanya anak sulung merasa berada di bawah sorotan orang tua yang lebih intensif dibandingkan lainnya, atau mendapat didikan yang ‘lebih keras’.

Anak tertua menjadi tumpuan harapan bisa meraih segala hal yang terbaik.

Karena itu, tekanan untuk memenuhi harapan ke depannya, kemungkinan juga memunculkan niat untuk berselingkuh agar dapat mewujudkannya.

Namun, bukan berarti studi ini menyimpulkan sosok anak sulung seluruhnya memiliki tipikal gampang berselingkuh.

Karena karakter seseorang tentu berbeda satu dengan lainnya, meski sama-sama anak tertua. (*)