Duh! Rocky Gerung Kritik Tjahjo Kumolo

18 Juni 2021 08:05

GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung mengkritik usulan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo agar para aparatur sipil negara (ASN) melakukan pembacaan naskah Pancasila.

Menurut Rocky, saat ini Pancasila dan Indonesia Raya sudah menjadi mantra.

“Kesepakatan kita dengan Pancasila itu berguna ketika ada kemajemukan, bukan karena ada pemaksaan,” ujar Rocky Gerung dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (17/6/2021).

BACA JUGA:  Wadau! Studi Ungkapkan Anak Sulung Lebih Gampang Selingkuh

Rocky mengatakan jika hal itu dipaksakan untuk dilakukan di Indonesia, ada partai politik yang ingin menjadi penguasa tunggal.

“Partai itu adalah PDIP. Ini harusnya juga kita hitung sebagai bagian buruk dari demokrasi. Ide tentang dua calon presiden saja sebenarnya sudah mengarah pada partai tunggal,” katanya.

BACA JUGA:  Pernyataan Kepala BKN, Bikin Sejuk PNS dan PPPK

Filsuf itu memaparkan jika hal itu terjadi, pertarungan politik di Indonesia bisa hanya orang yang diizinkan oleh PDIP.

“Itu sama seperti Vietnam, kompetisi politiknya harus mendapat persetujuan dari Partai Komunis,” paparnya.

BACA JUGA:  Pernyataan Nadiem Makarim Bikin Sejuk Guru Honorer

Akademisi itu menuturkan bahwa indoktrinasi bahwa radikalisme adalah musuh utama masyarakat Indonesia kini sudah mulai luntur.

Pasalnya, publik sudah sadar bahwa hal itu hanyalah narasi yang ditanamkan oleh pemerintah.

“PDIP harus mengubah caranya melihat masyarakat dan berhenti memunculkan narasi bahwa covid-19 dan radikalisme bisa hilang dengan menyanyikan Indonesia Raya,” katanya.

Seperti diketahui, Tjahjo Kumolo mengimbau seluruh instansi pemerintah untuk menggelar apel, memperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan juga Pancasila.

Kegiatan itu dilakukan untuk memelihara dan memperkuat rasa kebangsaan dan cinta tanah air.

Dikutip dari Antara, instansi pemerintah diimbau untuk melaksanakan apel setiap Senin pagi, memperdengarkan lagu Indonesia Raya setiap Selasa dan Kamis pada jam 10.00 WIB, serta membacakan naskah Pancasila setiap Rabu dan Jumat di jam 10.00 WIB.

Kegiatan tersebut rutin dilakukan terhitung mulai 1 Juli 2021. Kegiatan apel dilaksanakan secara langsung dan daring setiap Senin pagi, diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai yang bekerja di kantor maupun di rumah.

Apel dilaksanakan dengan memperhatikan jumlah peserta, jarak aman, dan protokol kesehatan selama pandemi covid-19.

Sementara itu, kegiatan memperdengarkan lagu Indonesia Raya dan pembacaan naskah Pancasila diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai yang bekerja di kantor.

Seluruhnya harus berdiri tegak dengan sikap sempurna di ruang kerja masing-masing pada saat kegiatan itu berlangsung sesuai dengan ketentuan UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Tjahjo Kumolo   menpan rb   asn   Rocky Gerung   pppk   pns  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co