GenPI.co - Wakil Presiden ke-10 RI Jusuf Kalla (JK) menilai saat ini kondisi ekonomi umat Islam pincang di Tanah Air.
Karena, dari sepuluh orang kaya, hanya satu di antara mereka yang muslim.
Karenanya, JK menyerukan agar umat Islam berhijrah untuk memperbaiki kondisi ekonomi.
Akademisi Politik Hamka turut memberikan pandangan terkait pernyataan JK.
Menurut Hamka, keadilan ekonomi sangat bisa diraih oleh umat Islam di Indonesia.
“Umat Islam bisa berhijrah ekonomi. Mereka bisa bersungguh-sungguh dalam menciptakan kemandirian ekonomi,” ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (17/6/2021).
Hamka mengatakan bahwa umat Islam harus bisa bersatu dan hal itu bisa dimulai dari pendekatan ekonomi.
“Umat Islam bisa bergotong royong melalui UMKM, koperasi, dan lainnya,” katanya.
Pengajar di FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta itu memaparkan bahwa upaya agar umat Islam bisa bersatu seharusnya sudah menjadi isu strategis dalam dunia ilmiah.
“Para intelektual dan cendekiawan muslim seharusnya sudah memikirkan hal itu secara serius,” paparnya.
Seperti diketahui, Jusuf Kalla menyampaikan sambutan dalam acara silaturahmi yang digelar Majelis Nasional Korps Alumni
Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Senin (14/6/2021) malam.
Dalam sambutannya itu, JK juga menyerukan agar umat Islam hijrah untuk memperbaiki kondisi ekonomi.
“Dengan cara itulah ekonomi Indonesia bisa membaik dan akan setali dengan peningkatan ekonomi umat Islam,” ungkap JK. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News