GenPI.co - Surat terbuka dari pasien Covid-19 terkait keresahan di Wisma Atlet kepada Presiden Jokowi menjadi hal yang memprihatinkan.
Surat yang diterima GenPI.co, Jumat (18/6/2021), dari pasien Covid-19, Tumpal Sitio mengatakan ratusan orang menunggu untuk mendapat perawatan.
Namun, dia mengaku bahwa pihak Wisma Atlet tidak melakukan tugas dengan baik.
Tumpal Sitio merupakan pasien Covid-19 yang sedang berada di Tower 4 Lantai 20 kamar 42026 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Petugas medis sangat terbatas dan kewalahan. Banyak yang menangis dan pingsan karena lama ditangani," demikian tulis Tumpal dalam surat itu.
Tumpal menyatakan tidak menyalahkan petugas medis, tetapi mengkritisi tindakan lambat dari Wisma Atlet.
Selain itu, Tumpal menceritakan bahwa dirinya dan anggota keluarganya merupakan salah satu dari orang yang terkena Covid-19.
"Covid-19 meningkat 500 persen dua pekan terakhir. Pada tanggal 11 Juni 2021, saya, istri, dan ketiga anak kami dilarikan ke Wisma Atlet jam 7 malam. Namun, kami ditangani pada pukul 01.30 WIB," jelasnya.
Besoknya, Tumpal merasa tidak mendapat pelayanan yang baik, bahkan anaknya harus menangis karena lapar dan haus.
Selain itu, menurutnya, keadaan tersebut lebih parah dialami oleh pasien lainnya.
Seminggu di Wisma Atlet, Tumpal membeberkan tidak menerima pemeriksaan dari dokter.
"Anehnya saya tak ada satu pun dokter yang memeriksa, bahkan obat-obatnya terkesan asal. Sebab, obat orang dewasa diberikan kepada anak-anak," tambah dia.
Dengan surat terbuka ini, Tumpal berharap agar Presiden Jokowi mengetahui keadaan yang sebenarnya.
Sebab, dia merasa bahwa banyak informasi yang tidak sampai kepada presiden.
"Saya sampaikan surat ini untuk menguak fakta yang ada dan semoga Bapak Presiden mengetahui keadaan yang mungkin ditutupi oleh beberapa pihak," tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News