Ganjar Pranowo Minta Pasien Covid-19 Bikin Vlog

21 Juni 2021 09:10

GenPI.co - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuat trobosan baru guna mencegah penyebaran virus Covid-19. Trobosan yang dibuat Ganjar Pranowo tersebut yakni meminta pasien dan penyitas Covid-19 untuk melakukan vlog seputar pandemi.

Permintaan Ganjar Pranowo tersebut dimaksudkan agar masyarakat di luar sana mendapat edukasi bahaya Covid-19 dari para pasien yang menjalani isolasi.

Dengan demikian, Ganjar Pranowo berharap masyarakat bisa mengerti bahaya Covid-19 dan menghindari hal-hal yang bisa memperluas penyebarannya.

BACA JUGA:  Elektabilitas Prabowo Terkuat, Ganjar dan Anies Bersaing Ketat!

"Saya minta mereka untuk ikut mensosialisasikan kepada masyarakat karena di antara mereka ada yang dari klaster kerja, ibadah, dan ada dari keluarga. Saya berharap mereka bisa bercerita, saya minta ngevlog agar bisa mengedukasi masyarakat," ujar Ganjar Pranowo, seperti yang dilansir dari Ayosemarang, Senin, (21/6/21).

Video yang dibuat oleh para pasien yang sedang menjalani isolasi tersebut diminta untuk diunggah ke media sosial.

BACA JUGA:  Jika PDIP Melepas Ganjar Pranowo, Begini Akibatnya

Ganjar juga secara langsung meminta kepada para penyintas agar menjadi agen untuk sosialisasi protokol kesehatan di lingkungannya.

Saya minta, teman-teman ini kalau sudah sehat agar menjadi petugas (agen) untuk mengingatkan mereka yang tidak taat prokes, ujarnya.

BACA JUGA:  Hari Ini Ganjar Pranowo Bersedih, Ini Alasannya

Sebelum mengunjungi tempat isolasi terpusat, Ganjar didampingi Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris menyempatkan mampir di RSUD Salatiga. Di rumah sakit tersebut tingkat keterisian ruang isolasi sudah mencapai 91 persen dan ruang ICU penuh.

Dinas Kesehatan Kota Semarang dan pihak RSUD sudah siap mengkonversi gedung rawat inap VIP yang terdiri atas tiga lantai untuk dijadikan ruang isolasi pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan intensif. Untuk ruang ICU rencana akan ditambah enam kamar.

Adapun untuk tempat isolasi terpusat, selain Wisma Widya Graha LP3S Sinode juga disiapkan tempat di kompleks Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah di Jalan Hasanudin Salatiga.

Menurut Ganjar, Program Jogo Tonggo di Kota Salatiga yang berjalan cukup bagus. Bahkan saat ini telah banyak ide-ide kreatif dan inovatif yang muncul dalam Jogi Tonggo.

Ide-ide kreatif dan inovatif itu menunjukkan masyarakat saling peduli, saling gotong royong dan jangan sampai ada stigmatisasi kepada mereka yang sakit karena mereka sakit itu butuh bantuan. Cuma prosedurnya saja, maskernya jangan dilepas. Ke mana-mana pakai masker. Kerumunan hindarkan semua. Kalau toh harus berkerumun maskernya jangan dilepas, segera pulang. Itu pesan saya, katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co