HUT DKI Jakarta ke-494 Tahun, Pengamat Malah Beri Kritikan Keras

21 Juni 2021 23:33

GenPI.co - Setiap 22 Juni, DKI Jakarta merayakan kelahirannya, tanun ini Jakarta akan berusia 494 tahun.

Melihat kondisi tersebut, Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga mengkritik pembangunan daerah yang kurang tertata.

"Kemajuannya tampak pesat, tetapi Jakarta terkesan hanya seperti kampung yang luas, bukan selayaknya perkotaan modern," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Senin (21/6/2021).

BACA JUGA:  Ancol Gelar Ondel-ondel di Bawah Air Peringati HUT Jakarta

Selain itu, akademisi dari Universitas Esa Unggul menilai slogan Jakarta Maju Kotanya Bahagia Warganya tidak tercermin saat ini.

"Warga DKI makin lama terlihat individualistis. Bahkan, empati terhadap sesama warga tampak sangat rendah," jelasnya.

BACA JUGA:  Rayakan HUT DKI Jakarta, Ancol Siapkan Ondel-ondel di Bawah Laut!

Jamiluddin menyarankan pemerintah untuk Jakarta mengambil kebijakan pembangunan yang lebih berorientasi terhadap lingkungan.

"Tujuannya agar kota Jakarta menyatu dengan lingkungan," jelas dia.

BACA JUGA:  Covid-19 di Jakarta Melonjak, Eks PSI Singgung Dana Formula E

Menurutnya, hal itu juga akan dapat meminimalkan emisi di Jakarta. Bahkan, harmoni dengan lingkungan dapat menjadi salah satu solusi mengatasi banjir.

Selain itu, perlu diambil kebijakan komunikasi untuk menghilangkan sekat-sekat warga Jakarta, baik dilihat dari status sosial ekonomi dan etnis.

"Kebijakan komunikasinya diarahkan untuk membuka ruang komunikasi horizontal dan bottom up agar sekat-sekat perbedaan status sosial ekonomi diminimalkan," tegasnya.

Melalui komunikasi itu, diharapkan sikap individualistis dapat dikikis. Selanjutnya, interaksi antar warga akan didasari empati sehingga komunikasi menjadi lebih hangat.

"Komunikasi semacam ini berpeluang mewujudkan maju kotanya bahagia warganya," tutur Jamiluddin.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co