Oksigen Medis Menipis, Pemda DIY Tambah Pasokan Oksigen

23 Juni 2021 06:31

GenPI.co - Sekertaris Daerah Istimewa Yogyakarta, Baskara Aji mengatakan sejumlah rumah sakit di Yogyakarta diminta menambah pasokan oksigen medis untuk pasien Covid-19.

Kebijakan ini dilakukan karena kebutuhan oksigen medis meningkat seiring bertambahnya pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan.

"Kemarin memang mengumpulkan kepala rumah sakit, tapi sampai saat ini (pasokan oksigen) masih tercukupi," ujar Baskara Aji, Selasa, kemarin.

BACA JUGA:  Ketahuan Piknik ke Jogja, Camat di Bandung Terancam Sanksi

Lebih lanjut, kata Baskara Aji, Pemda juga meminta distributor pemasok oksigen medis untuk menambah pasokan ke Yogyakarta. Kalau sebelumnya pasokan ke DIY baru 60 persen maka saat ini ditambah hingga 80 persen.

Penambahan pasokan oksigen memungkinkan karena distributor pemasok oksigen medis saat ini hanya melayani kawasan Yogyakarta. Sebelumnya distributor tersebut juga memasok oksigen medis untuk Jawa Tengah.

BACA JUGA:  Turis di Yogyakarta Masih Abai Protokol Kesehatan

"Kalau sekarang kan Jateng sudah punya distributor (oksigen) sendiri, jadi kami mohon Jogja ditingkatkan jadi 80 persen," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie mengungkapkan tingginya kebutuhan kasus Covid-19 disebabkan kasus yang semakin bertambah saat ini.

BACA JUGA:  KPK Telusuri Dugaan Korupsi di Yogyakarta, Ternyata Stadion Ini

Apalagi Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan juga terus meningkat. "Pemakaian (oksigen) tiga kali lipat ya jadi cepat habis karena kasusnya meningkat," jelasnya.

Lebih lanjut, kata Pembajun, saat ini banyak prosedur penanganan Covid-19 yang tidak dipahami masyarakat. Banyak pasien yang mestinya bisa ditangani di tingkat puskesmas ternyata malah dievakuasi ke rumah sakit rujukan Covid-19.

Akibatnya pemakaian oksigen medis di rumah sakit rujukan meningkat berkali lipat. "Kalau (pasien Covid-19) yang ringan kalau sudah sampai di IGD kan rumah sakit nggak bisa nolak," imbuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co