GenPI.co - Jakarta memang tak sama dengan Berlin di Jerman. Saat lockdown, Berlin menambah jalur sepeda permanen. Tapi jalur sepeda Jakarta justru akan dibongkar.
Saat pandemi, tren bersepeda kian marak di seluruh dunia. Jerman memanfaatkan tren ini dengan membangun lebih banyak jalur sepeda permanen selama lockdown virus corona.
Dari data yang ada, Berlin sudah membuat sekitar 25 km jalur sepeda temporer tambahan.
Itu dibangun di periode covid-19 pada 2020. Di Berlin, para komuter beralih ke sepeda untuk menghindari transportasi umum yang padat.
Di beberapa bagian Berlin, jalur temporer yang biasanya ditandai dengan pita kuning yang menempel di jalan, sekarang dibuat permanen.
Jalurnya diperlebar dan dilindungi dengan lebih baik. Semua dilapis dengan landaian rendah untuk menghentikan mobil atau van yang menghalangi.
Reuters melaporkan, kota-kota Eropa lainnya seperti Paris dan London juga telah menambah jalur sepeda.
Semua seperti ingin mencontek ide Berlin. Kualitas hidup dibuat lebih baik. Imun warganya pun ikut diarahkan membaik.
Sayangnya Indonesia berbeda. Saat jalur sepeda dibangun di Jakarta, banyak yang justru memprotesnya.
Indonesia seperti tak ingin pandangan yang sama soal fasilitas pesepeda dengan Berlin di Jerman.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahkan sudah mengatakan setuju jalur sepeda permanen di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, dibongkar.
"Kami setuju untuk masalah jalur yang permanen itu nanti dibongkar saja," kata Listyo, Rabu (16/6/2021).
Pernyataan rencana pembongkaran jalur sepeda Jakarta itu disampaikan Kapolri saat rapat dengar pendapat bersama anggota DPR di Gedung DPR. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News