Polemik Jalur Sepeda DKI, Musni Umar: Ayo Kita Belajar ke China

Polemik Jalur Sepeda DKI, Musni Umar: Ayo Kita Belajar ke China - GenPI.co
Komunitas sepeda lipat (foto: SC IG jakarta sepeda lipat)

GenPI.co - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar angkat bicara terkait rencana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menyetujui akan membongkar jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin, DKI Jakarta.

Melalui akun Twitter resminya @musniumar, Musni mengajak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo belajar dari China.

"Media beritakan jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin mau dibongkar. Saya protes," kata Musni seperti dikutip dari @musniumar, Rabu, (16/6/21).

BACA JUGA:  653 Kendaraan Bermotor Ditilang Terobos Jalur Sepeda

Musni berpendapat keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan membangun jalur sepeda permanen sepanjang 11,2 kilometer itu dilindungi dalam Undang-undang.

"Ada UU yang memberi kewenangan kepala daerah untuk menata daerahnya," ujar Musni.

BACA JUGA:  Informasi Terbaru Soal Jalur Sepeda Permanen di Jakarta, Simak Ya

Musni menilai keberadaan jalur sepeda sangat bermanfaat bagi warga Jakarta.

Salah satunya untuk membiasakan warga ibu kota berolahraga dengan menaiki sepeda.

BACA JUGA:  Lagi, Petugas Tilang Puluhan Motor yang Melintas di Jalur Sepeda

Ia justru mengajak Kapolri untuk belajar lebih jauh mengenai jalur sepeda ke China.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya