Wow, Labuan Bajo Jadi Badan Otoritas Pariwisata

18 Juni 2018 19:13

Labuan Bajo naik level menjadi destinasi super prioritas. Hal ini ditegaskan dari perubahan statusnya sebagai Badan Otoritas Pariwisata (BOP). Gelar baru bagi Labuan Bajo pun menjadi bukti bila keeksotisan destinasi ini memang luar biasa.

Penetapan BOP Labuan Bajo di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur didasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 32 Tahun 2018. Perpres ini pun ditandatangani 5 April 2018. Hal ini tidak lepas dari statusnya sebagau buffer zone Taman Nasional Komodo (TNK) yang dibentuk sejak tahun 1980. TNK ini menjadi rumah nyaman bagi satwa langka Komodo (Varanus Komodoensis) dan beragam biota laut.

“Ditetapkan sebagai Badan Otoritas Pariwisata menjadi keuntungan bagi Labuan Bajo. Sebab, potensi Labuan Bajo ini memang sangat besar,” ungkap Kepala Bidang Promosi Wisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusa Tenggara Timur (NTT) Eden Klakik.

Selain satwa Varanus Komodoensis di TNK, Labuan Bajo juga memiliki kekuatan culture dan nature luar biasa besar. Dengan eksotisnya nature, kawasan ini menjadi destinasi wisata bahari kelas dunia. Penawarannya snorkling, diving, hingga tracking terbaik. Beberapa destinasi lain yang ditawarkan itu diantaranya, Pulau Komodo dan Rinca yang menjadi habitat Varanus Komodoensis.

Destinasi lainnya adalah Pink Beach dengan pasirnya yang berwarna merah jambu. Perairan ini sangat ideal bagi para penghobi snorkling. Daya tarik lain dari perairan ini adalah Manta Point. Wisatawan bisa berenang dan snorkling bersama Manta Ray. Ada juga Pulau Padar yang eksotis dengan sunrise dan sunsetnya. Keindahan lain ditawarkan paket Pulau Kelor, Kambing, Bidadari, juga Kanawa.

“Kawasan Labuan Bajo ini sangat indah. Posisinya juga sangat strategis karena menopang beberapa destinasi besar di sekitarnya. Penetapan Labuan Bajo sebagai BOP ini sudah tepat,” terang Eden lagi.

Labuan Bajo merupakan destinasi keempat yang berstatus BOP. Sebelumnya status ini sudah diberikan kepada Danau Toba, Candi Borobudur, dan Mandalika. Menjadi destinasi super prioritas, Labuan Bajo pun semakin confidence menatap pertemuan IMF-World Bank. Sebab, kawasan ini menjadi destinasi bagi kunjungan delegasi IMF-World Bank pada Oktober nanti.

“Dengan penetapan Labuan Bajo sebagai BOP, maka akselerasi pengembangan di wilayah ini sangat terbuka lebar. Dan, beberapa program memang sudah disiapkan oleh Kementerian Pariwisata,” ujarnya.

Beberapa formulasi memang sudah disiapkan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Menyiapkan program jangka pendek, beberapa penambahan infrastruktur diberikan. Labuan Bajo akan dibangun pedestrian di wilayah Jalan Soekarno Hatta. Menyediakan aspek amenitas terbaik, pembangungan pusat kuliner pun dilakukan di Kampung Ujung.

Program percepatan lainnya pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di Kampung Air. Memudahkan aksesibilitas, jembatan penghubung Kampung Air dengan Bukit Pramuka pun dibangun. Agenda lain adalah pemasangan 20 titik tambat kapal (mooring buoy) di TNK untuk menjaga terumbu karang agar tidak hancur terkena terumbu karang. Fasilitas ini akan selesai pada akhir tahun ini.

“Ada banyak fasilitas baru yang segera dimiliki oleh Labuan Bajo. Kondisi ini tentu akan menunjang sekaligus memudahkan aksesibilitas wisatawan,” jelas Eden.

Menjadi destinasi priortas, target besar juga dimiliki Labuan Bajo. Kawasan ini ditarget kunjungan 500 ribu wisatawan pada 2019. Jumlah tersebut naik lima kali lipat dalam empat tahun terakhir. Pada tahun 2015 silam, jumlah kunjungan wisatawan di Labuan Bajo berjumlah 90 ribu orang. Menteri Pariwisata Arief Yahya menerangkan, target besar kunjungan wisatawan berpengaruh positif bagi perekonomian.

“Ada banyak keuntungan dengan berstatus BOP. Kawasan ini akan cepat berkembang seiring dengan petumbuhan jumlah kunjungan wisatawan. Peluang investor masuk ke wilayah ini juga semakin besar. Intinya, nanti akan berpengaruh positif bagi ekonomi daerah sehingga kesejahteraan masyarakat naik,” tutup Menteri asal Banyuwangi tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred
labuan bajo   BOP   flores   NTT   pariwisata  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co