GenPI.co - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana tetap berharap pendaftaran seleksi CPNS 2021 dan PPPK dibuka akhir Juni 2021.
Seperti diketahui aparatur sipil negara (ASN) terdiri dari pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Alasannya dengan adanya covid-19, jadwal waktu pelaksanaannya menjadi panjang.
"Kami masih ngotot akhir Juni ini. Kalau diundur lagi, saya khawatir akan melewati tahun anggaran, dan itu akan merepotkan semua karena pertanggungjawaban anggaran menjadi kacau," tutur Bima dalam podcast JPNN.com, Rabu (23/6/2021).
Apabila pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK dimulai akhir Juni 2021, dia berharap proses rekrutmennya selesai Desember 2021.
Bima juga menyebutkan, sedianya banyak instansi pusat dan daerah sudah siap membuka pendaftaran. Namun, banyak yang minta revisi akibat pandemi covid-19.
"Jadi banyak pemda mengeluhkan tidak punya uang untuk formasi sebesar itu, seperti yang sudah diusulkan sebelumnya. Bisa tidak direvisi lagi. Itu perlu waktu panjang," ungkapnyanya.
Dia melanjutkan ada juga pemda yang sebenarnya memiliki anggaran. Tetapi akibat kasus covid-19 membeludak, sehingga kesulitan melakukan koordinasi dengan instansi-instansi.
Alhasil kata Bima, pemda minta agar ada waktu untuk pengajuan formasi CPNS dan PPPK 2021.
Kendala lainnya ada pemda yang sudah mengusulkan, formasinya sudah jadi tetapi kemudian minta direvisi.
"Jadi hal itulah yang membuat prosesnya lama karena harus diperiksa satu-satu. Namun, kami masih tetap berharap 30 Juni sudah dibuka apalagi mayoritas pemda sudah siap," ujar Bima. (*/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News