GenPI.co - Ramadan tahun 2019 bagi Lombok terasa istimewa. Betapa tidak, di awal puasa beragam pemberitaan mengemuka. Lombok kembali diganjar penghargaan pariwisata halal. Pun Sepanjang puasa, event CoE (Calendar of Event) ke-3 NTB digelar, yaitu Pesona Khazanah Ramadan.
Di kabupaten lainnya, event khusus Ramadan juga diselenggarakan. Salah satunya di Lombok Tengah (Loteng). Kabupaten yang baru saja dikunjungi Presiden Jokowi ini, juga mengadakan Festival Ramadan Tastura 2019.
Baca juga: Zohri, Magnet Baru Wisata Lombok
Dibalut tema ‘Sholah, Sholeh dan Sholoh’, gelaran sebulan penuh puasa ini diharapkan meningkatkan geliat pariwisata setempat. Event ini juga sebagai pengingat bagi warga kota Praya. Bahwa meski daerahnya kini semakin eksis di kancah internasional, nilai-nilai mendasar sebagai warga muslim tetap dijaga.
Festival Ramadhan Tastura dipusatkan di Alun-alun Tastura, pusat kota Praya. Singkatan Tastura sendiri merupakan gabungan kata dari semboyan kabupaten Loteng, yaitu Tatas Tuhu dan Trasna. Tatas berarti ‘Mampu’, Tuhu berarti ‘Rajin Bekerja’ dan Trasna berarti ‘Budi Pekerti Luhur’.
Semangat dari semboyan ini kemudian melatari hampir sebagian besar karakter masyarakat Loteng. Dasar untuk bersinergi, mengoptimalkan potensi pariwasata di wilayah sisi selatan Lombok.
Komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Lombok Sumbawa juga turut aktif meramaikan event ini. Satu stand khusus diisi oleh para relawan pariwisata ini.
“Kami juga membantu sebagai TIC (Tourist Information Center), untuk siapapun yang membutuhkan informasi khusus terkait pariwisata Loteng, khususnya, juga Lombok Sumbawa di skala lebih luas,” urai Toni, anggota GenPI Lombok Sumbawa yang menunggui stand saat disambangi GenPI.co, Minhggu (19/5).
Baca juga: Zohri, Magnet Baru Wisata Lombok
Layaknya festival, beragam hiburan dan atraksi juga menyemarakkan suasana. Program-program santunan digelar dengan menyasar anak-anak yatim, ada pula tausiah-tausiah dari para ustadz pondok pesantren yang tersebar di kabupaten Lombok Tengah. Ada pula hiburan musik dari para komunitas di kota Praya. Tak ketinggalan berbagai lomba menarik.
“Semua lampu kantor dan jalan-jalan raya di kota Praya harus menyala selama pelaksaan event. Tentu juga terutama di venue-venue utama, baik di Alun-alun Tastura atau di Bencingah Adiguna kota Praya,” demikian uraian Bupati Loteng, HM Suhaili Fadil Tohir di rapat persiapan event, Praya, Minggu,(5/5) silam.
Lebih jauh, Festival Ramadhan Tastura ditujukan untuk memberikan ruang yang lebih bagi masyarakat yang khusus berniaga selama bulan Ramadan.
Lihat juga video menarik pilihan redaksi berikut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News